OMBUDSMAN PERIODE 2021-2026

DPR Tetapkan 9 Anggota Ombudsman Baru, Berikut Daftarnya

Redaksi DDTCNews
Kamis, 28 Januari 2021 | 16.00 WIB
DPR Tetapkan 9 Anggota Ombudsman Baru, Berikut Daftarnya

Ilustrasi Gedung Ombdusman RI. (foto: ombudsman.go.id)

JAKARTA, DDTCNews – Komisi II DPR akhirnya menetapkan sembilan nama anggota Ombudsman RI periode 2021-2026 usai merampungkan fit and proper test terhadap 18 calon yang dilakukan pada 26-27 Januari 2021.

Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan sembilan nama anggota baru Ombudsman disepakati secara musyawarah mufakat. Hal ini dikarenakan Komisi II sulit melakukan voting lantaran dalam suasana pandemi Covid-19.

“Prosesnya kami sepakati dilakukan secara musyawarah mufakat, karena sekarang dalam suasana pandemi, agak sulit kami lakukan voting karena masih banyak yang datang secara daring,” katanya dikutip dari laman resmi DPR, Kamis (28/1/2021).

Ahmad menuturkan Komisi II akan segera mengirim surat kepada pimpinan DPR dan menyampaikan hasil dari fit and proper test yang sudah dilakukan. Setelah itu, pimpinan DPR akan menjadwalkan rapat paripurna.

Dia berharap para anggota baru dapat lebih memperkuat kelembagaan Ombudsman, utamanya terkait dengan perbaikan mutu dan kualitas pelayanan publik. Dia optimistis anggota Ombudsman yang telah terpilih ini merupakan pilihan yang terbaik.

“Inikan proses cukup panjang, ada sekitar 400 orang yang mendaftar. Kemudian proses seleksinya juga panjang, tahapannya enggak satu-dua kali jadi. InsyaAllah, orang yang kami pilih adalah orang-orang yang terbaik,” tuturnya.

Sembilan nama anggota Ombudsman yang telah dipilih oleh Komisi II yaitu Mokhamad Nazir (Dosen pengajar Universitas Muhammadiyah Malang) sebagai ketua, dan Bobby Hamzar Rafinus (ASN di Kemenko Perekonomian) sebagai wakil ketua.

Selanjutnya, Dadan Suparjo Suharmawijaya (Anggota Ombudsman RI), Hery Susanto (Direktur Operasional pada PT Grage Nusantara Global), Indraza Marzuki Rais (Kepala SPI PT Perikanan Nusantara), Jemsly Hutabarat (Pegawai pada PT GMF Aeroasia).

Kemudian, Johanes Widijantoro (Dosen Universitas Atma Jaya Yogyakarta), Robertus Na Endi Jaweng (Peneliti dan Pimpinan KPPOD) dan Yeka Hendra Fatika (Ketua Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi/Pataka). (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.