JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) mengumumkan sistem layanan kepabeanan dan cukai tidak akan dapat diakses sementara waktu oleh pengguna jasa pada momen pergantian tahun.
DJBC menyatakan sejumlah layanan tidak dapat diakses untuk sementara pada Kamis (1/1/2026) pukul 00.30 WIB sampai dengan pukul 07.30 WIB. Waktu henti (downtime) tersebut dilakukan sebagai upaya menjaga keandalan sistem.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Terima kasih atas pengertiannya," bunyi pengumuman DJBC di media sosial, Rabu (31/12/2025).
Layanan yang terdampak downtime adalah portal pengguna jasa CEISA 4.0, inhouse CEISA 4.0, billing, dan registrasi IMEI dengan pungutan.
Selama proses maintenance, DJBC menjelaskan layanan tersebut tidak dapat diakses atau gagal proses. Pengguna jasa pun diimbau melakukan kegiatan layanan terkait sebelum/setelah proses maintenance, termasuk ekspor, impor, dan barang kiriman.
Sementara untuk layanan rush handling, registrasi IMEI dengan pungutan, dan penyelesaian barang penumpang, disarankan untuk berkoordinasi dengan petugas di lapangan untuk dapat dilayani sesuai dengan PER-19/BC/2023.
PER-19/BC/2023 mengatur tentang tata laksana kelangsungan layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di lingkungan DJBC, termasuk jika sistem komputer pelayanan (SKP) tidak berfungsi.
CEISA merupakan sistem teknologi informasi berbasis aplikasi webform yang dibangun untuk mempermudah pengguna jasa kepabeanan. Pengembangan CEISA kini telah memasuki generasi keempat untuk menghadirkan layanan yang lebih terintegrasi.
CEISA 4.0 pun telah menyatukan beberapa sistem utama CEISA yang selama ini terpisah, menyederhanakan, serta menggunakan big data platform untuk memenuhi kebutuhan analisis.
Sejalan dengan downtime pada sistem DJBC, Lembaga National Single Window (LNSW) juga mengumumkan terdapat layanan yang turut terdampak. Layanan sistem Indonesia National Single Window (INSW) yang terdampak yaitu single database DJBC-LNSW dan seluruh proses pengiriman SSM QC impor dan ekspor, validasi lartas kuota di INSW, pengiriman NIB, dan e-COO ke CEISA.
"Bagi pengguna jasa yang melakukan kegiatan berkaitan dengan sistem/layanan di atas, dimohon untuk dapat menyesuaikan dengan melakukan kegiatan sebelum dan/atau sesudah kegiatan tersebut," tulis LNSW dalam pengumumannya di media sosial. (dik)
