APBN 2025

Pemerintah Tawarkan 2 Seri Sukuk Ritel, Segini Besaran Imbalannya

Redaksi DDTCNews
Jumat, 22 Agustus 2025 | 09.00 WIB
Pemerintah Tawarkan 2 Seri Sukuk Ritel, Segini Besaran Imbalannya
<p>Gedung Kementerian Keuangan. (<em>foto: Kemenkeu</em>)</p>

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah membuka penawaran 2 produk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel berupa Sukuk Ritel seri SR023T3 dan SR023T5, mulai hari ini.

Penerbitan SR023T3 dan SR023T5 menjadi bagian dari strategi pembiayaan APBN 2025. Selain itu, penerbitan kedua seri SR023 tersebut juga bertujuan menyediakan alternatif investasi yang aman bagi masyarakat.

"Melalui SR023T3 dan SR023T5, pemerintah memberikan kesempatan kepada setiap warga negara Indonesia untuk berinvestasi sekaligus berpartisipasi dalam mendukung kedaulatan dan kesejahteraan bangsa," bunyi pengumuman Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), dikutip pada Jumat (22/8/2025).

DJPPR menyebut penerbitan SR023 akan menyediakan alternatif investasi yang aman, menguntungkan, dan likuid bagi masyarakat. Selain itu, penerbitan SBSN ini juga dapat memperluas basis investor di pasar domestik, mendukung pengembangan pasar keuangan syariah, serta memperkuat pasar modal Indonesia dengan mendorong transformasi masyarakat dari saving-oriented society menuju investment-oriented society.

Pemerintah menawarkan SR023T3 dan SR023T5 pada 22 Agustus hingga 15 September 2025. Imbalan SR023T3 dan SR023T5 masing-masing ditetapkan sebesar 5,8% dan 5,95%.

SR023T3 memiliki tenor selama 3 tahun, sementara SR023T5 bertenor 5 tahun. SR023T3 dan SR023T5 berbentuk obligasi negara tanpa warkat dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder.

Investor dapat memesannya mulai dari Rp1 juta hingga Rp5 miliar untuk SR023T3, serta maksimum Rp10 miliar untuk SR023T5. Proses pemesanan SR023T3 dan SR023T5 dilaksanakan secara online dilakukan melalui 4 tahap yakni registrasi/pendaftaran, pemesanan, pembayaran, dan konfirmasi kepemilikan.

"Penjualan SR023T3 dan SR023T5 secara online melalui e-SBN ini diharapkan dapat membuka kemudahan akses bagi masyarakat untuk berinvestasi yang aman dan terjangkau," tulis DJPPR.

Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di SR023T3 dan SR023T5 dapat menghubungi 32 mitra distribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk melayani pemesanan pembelian melalui layanan online.

Perlu diketahui, salah satu keuntungan apabila berinvestasi pada sukuk ritel adalah tarif pajak yang lebih rendah. Melalui PP 9/2021, pemerintah telah menurunkan tarif PPh final yang dikenakan atas bunga SBN yang diterima oleh wajib pajak orang pribadi dalam negeri.

Tarif pajak yang semula 15% kini ditetapkan sebesar 10%. Sementara jika dibandingkan dengan instrumen investasi lain seperti deposito, tarif PPh final atas bunganya mencapai 20%. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.