APBN 2025

Pemerintah Tawarkan 2 Seri Sukuk Ritel, Segini Besaran Kuponnya

Redaksi DDTCNews
Senin, 19 Mei 2025 | 11.30 WIB
Pemerintah Tawarkan 2 Seri Sukuk Ritel, Segini Besaran Kuponnya

Gedung Kementerian Keuangan.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah telah membuka penawaran 2 produk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel berupa Sukuk Ritel seri SR022T3 dan SR022T5. 

Penerbitan SR022T3 dan SR022T5 menjadi bagian dari strategi pembiayaan APBN 2025. Selain itu, penerbitan kedua seri SR022 tersebut juga bertujuan menyediakan alternatif investasi yang aman bagi masyarakat.

"Melalui SR022, pemerintah turut memberikan kesempatan kepada setiap warga negara Indonesia untuk dapat berinvestasi sekaligus berpartisipasi dalam mendukung pembangunan nasional," bunyi pernyataan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), dikutip pada Senin (19/5/2025).

DJPPR menyebut penerbitan SR022 akan menyediakan alternatif investasi yang aman, menguntungkan, dan likuid bagi masyarakat, memperluas basis investor di pasar domestik, mendukung pengembangan pasar keuangan syariah, serta memperkuat pasar modal Indonesia dengan mendorong transformasi masyarakat dari saving-oriented society menuju investment-oriented society.

Pemerintah menawarkan SR022T3 dan SR022T5 pada 16 Mei hingga 18 Juni 2025. Imbalan SR022T3 dan SR022T5 masing-masing ditetapkan sebesar 6,45% dan 6,55%.

SR022T3 memiliki tenor selama 3 tahun, sementara SR022T5 bertenor 5 tahun. SR022T3 dan SR022T5 berbentuk obligasi negara tanpa warkat dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder.

Investor dapat memesannya mulai dari Rp1 juta hingga Rp5 miliar untuk SR022T3, serta maksimum Rp10 miliar untuk SR022T5. Proses pemesanan SR022T3 dan SR022T5 dilaksanakan secara online dilakukan melalui 4 tahap yakni registrasi/pendaftaran, pemesanan, pembayaran, dan konfirmasi kepemilikan.

"Melalui penjualan secara online, akses masyarakat untuk berinvestasi diharapkan semakin mudah dan terjangkau dengan minimal pembelian hanya Rp1 juta sehingga dapat mendukung terwujudnya keuangan inklusif," tulis DJPPR.

Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di SR022T3 dan SR022T5 dapat menghubungi 31 mitra distribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk melayani pemesanan pembelian melalui layanan online.

Perlu diketahui, salah satu keuntungan apabila berinvestasi pada sukuk ritel adalah tarif pajak yang lebih rendah. Melalui PP 9/2021, pemerintah telah menurunkan tarif PPh final yang dikenakan atas bunga SBN yang diterima oleh wajib pajak orang pribadi dalam negeri.

Tarif pajak yang semula 15% kini ditetapkan sebesar 10%. Sementara jika dibandingkan dengan instrumen investasi lain seperti deposito, tarif PPh final atas bunganya mencapai 20%. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.