Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) dan Dirjen Pajak Suryo Utomo (kiri). (foto: hasil tangkapan layar akun medsos @smindrawati)
JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali mengunjungi Ditjen Pajak (DJP) untuk mengecek penerapan coretax administration system (CTAS).
Dalam kunjungannya, Sri Mulyani bertemu dengan staf DJP yang mengerjakan coretax. Menurutnya, para staf DJP perlu bekerja keras untuk mengatasi berbagai masukan dan masalah yang terjadi dalam penerapan coretax.
"Terus kerja keras membangun sistem administrasi pajak yang makin andal dan semangat mengatasi berbagai masukan dan masalah yang terjadi," katanya dikutip dari akun media sosialnya, Kamis (9/1/2025).
Sri Mulyani mengunjungi 'dapur' coretax dengan didampingi ketiga wakil menterinya yakni Suahasil Nazara, Thomas Djiwandono, dan Anggito Abimanyu. Selain itu, Dirjen Pajak Suryo Utomo dan beberapa staf ahli menkeu juga turut mendampingi.
Dia menyebut tidak pernah ada jalan mudah dan jalan pintas untuk membangun dan memajukan bangsa. Dari sisi pajak, dibutuhkan kerja keras dalam membangun coretax sebagai sistem administrasi pajak yang lebih andal.
"Terus telaten, teliti, cerdas, ulet, sabar, dan tidak kenal menyerah. Itu barang langka di dunia," ujarnya.
Pemerintah telah meluncurkan dan menerapkan coretax pada 1 Januari 2025. Meski begitu, langkah perbaikan terus dilaksanakan lantaran masih ditemukan tantangan dalam penggunaan sistem baru tersebut.
Suryo memastikan DJP terus memantau dan menindaklanjuti kendala yang dihadapi wajib pajak saat menggunakan coretax. Menurutnya, kendala dalam fitur coretax system antara lain disebabkan oleh tingginya volume penggunaan coretax.
DJP pun berupaya melakukan troubleshooting serta meningkatkan bandwidth coretax sehingga dapat lebih lancar diakses oleh wajib pajak. (rig)