Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat peresmian Rumah Sakit Kemenkes Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/9/2024). Rumah sakit yang memiliki luas 163.380 meter persegi tersebut dibangun dengan menelan anggaran Rp2 triliun lebih yang terdiri dari empat gedung untuk penanganan penyakit jantung, kanker serta stroke. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/nym.
JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan aparatur sipil negara (ASN) baru akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) bila fasilitas di ibu kota baru tersebut sudah siap.
Jokowi mengatakan saat ini pemerintah sedang mengerjakan pembangunan fasilitas inti dan fasilitas pendukung di IKN.
"Saya kira kita pindah itu kalau betul-betul siap, termasuk saya ini juga sama. Pindah betul-betul memang harus siap betul," ujar Jokowi pada Sabtu (7/9/2024).
Guna memastikan pembangunan fasilitas-fasilitas yang ada di IKN berjalan sesuai dengan target yang, Jokowi mengatakan pemerintah akan melaksanakan kunjungan ke IKN secara rutin.
"Kita terus berkunjung ke sana, 3 hari, 4 hari, untuk terus mengonsolidasi dengan pak kepala Otorita IKN agar apa yang sudah kita rencanakan sesuai dengan target yang ditentukan," ujar Jokowi.
Jokowi pun kembali mengingatkan bahwa IKN adalah proyek berskala besar dan membutuhkan waktu panjang. Dengan demikian, pemindahan ASN ke IKN tidak bisa serta merta dilakukan pemerintah tanpa mempertimbangkan kesiapan fasilitas di kota baru tersebut.
"Jadi tidak segampang yang kita bayangkan pindah, langsung pindah. Apakah rumahnya siap? apakah apartemennya siap? Kalau apartemennya siap, apakah airnya juga siap? Listriknya juga siap? Semuanya ini perlu," ujar Jokowi.
Seperti diketahui, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas sebelumnya mengatakan pemerintah memutuskan untuk menunda pemindahan ASN ke IKN.
"Beliau ada arahan terbaru untuk tidak terburu-buru, menunggu penyempurnaan infrastruktur digital dan lain-lain. ASN yang akan pindah ke IKN bukan hanya soal pindah kantor, tapi mengubah budaya kerja, infrastruktur digitalnya harus selesai," kata Anas.
ASN akan dipindahkan dan resmi bekerja di IKN pada September atau Oktober 2024 sesuai dengan hasil koordinasi antara Kementerian PANRB dengan Otorita IKN. (sap)