Dirjen Pajak Suryo Utomo.
JAKARTA, DDTCNews - Dirjen Pajak Suryo Utomo masih optimistis target penerimaan pajak pada tahun ini bisa tercapai meski pemerintah telah memproyeksikan adanya shortfall pajak dalam outlook APBN 2024.
Suryo mengatakan target penerimaan pajak senilai Rp1.988,9 triliun pada tahun ini masih bisa dicapai meski harga komoditas masih rendah dan turun jauh dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Jadi Insyaallah Bu [Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati], dengan bantuan teman-teman dan para stakeholder yang ada di sini, kami akan berupaya untuk mencapainya," katanya, dikutip pada Senin (15/7/2024).
Sesuai dengan tema Hari Pajak tahun ini, yakni Tegar Melangkah Walau Tantangan Menghampar, target penerimaan pajak hampir senilai Rp2.000 triliun tidaklah mustahil untuk dicapai terlepas dari tantangan-tantangan yang ada.
"Walaupun tantangan ataupun hambatan menghampar. Tekad yang ingin kami tularkan kepada teman-teman kami di seluruh DJP, yuk kita rapatkan barisan. Sama-sama satukan langkah untuk satu tujuan, perbaikan, perubahan, dan ujungnya adalah penerimaan negara yang lebih baik," ujar Suryo.
Sebagai informasi, pemerintah memproyeksikan shortfall penerimaan pajak senilai Rp66,9 triliun pada tahun ini. Akibat shortall tersebut, penerimaan pajak 2024 diekspektasikan hanya mencapai Rp1.921,9 triliun atau 96,6% dari target awal.
Shortfall penerimaan pajak pada tahun ini terjadi akibat turunnya harga komoditas yang menekan profitabilitas korporasi dan meningkatkan pengajuan restitusi.
Secara lebih terperinci, penerimaan PPh pada tahun ini diproyeksikan mencapai Rp1.065,5 triliun, 93,5% dari target Rp1.139,8 triliun. Berbanding terbalik, PPN/PPnBM diperkirakan mencapai Rp815,5 triliun, atau di atas target Rp811,4 triliun. (rig)