Suasana anjungan lepas pantai Yakin Field Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS) Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), Kalimantan Timur, Senin (25/3/2024). Hingga Maret 2024, PHKT mencatatkan angka produksi minyak sebesar 9.044 barel minyak per hari (BOPD) dan gas sebesar 28,784 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.
JAKARTA, DDTCNews - Rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) pada April 2024 ditetapkan senilai US$87,61 per barel.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan harga ICP pada April 2024 mengalami kenaikan senilai US$3,83 jika dibandingkan ICP pada Maret 2024 lalu, yakni US$83,78.
"Peningkatan ICP ini dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak mentah utama di pasar internasional, menyusul ketegangan di Timur Tengah yang memicu kekhawatiran pasar akan gangguan suplai minyak," ujar Kepala Biro KLIK Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi, Jumat (3/5/2024).
Faktor utama lainnya yang menyebabkan peningkatan harga minyak mentah pada April 2024 adalah revisi oleh Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) atas penurunan proyeksi produksi dari negara-negara non-OPEC pada publikasi April 2024 jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Selain itu berdasarkan laporan US Energy Information Administration (EIA), stok gasoline komersial Amerika Serikat mengalami penurunan sebesar 1,1 juta barel pada akhir bulan April 2024, dibandingkan akhir bulan sebelum menjadi 226,7 juta barel.
Hal lain yang memengaruhi peningkatan harga minyak mentah dunia adalah deflasi di kawasan Eropa pada Maret 2024 ke level 2,4%. Hal tersebut menimbulkan ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga di Juni mendatang.
"Sementara untuk kawasan Asia Pasifik, dipengaruhi oleh peningkatan pertumbuhan manufaktur China dan India pada Maret 2024 dibandingkan bulan sebelumnya, yang mencapai PMI Manufaktur masing-masing sebesar 50,8 dan 59,1," imbuh Agus.
Adapun perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada April dibandingkan Maret 2024 mengalami peningkatan sebagai berikut:
Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia naik senilai US$3,83 per barel dari US$83,78 per barel menjadi US$87,61 per barel. (sap)