JAKARTA, DDTCNews – DDTC terus memperluas jalinan kerja sama dengan perguruan tinggi untuk mengembangkan pendidikan pajak. Langkah ini sejalan dengan visi DDTC sebagai institusi pajak berbasis riset dan ilmu pengetahuan yang terus menetapkan standar tinggi dan berkelanjutan.
Kali ini, DDTC resmi menjalin kerja sama dengan UPN Veteran Jakarta. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama pendidikan yang dilakukan langsung oleh Managing Partner DDTC Darussalam dan Wakil Rektor Bidang Akademik UPN Veteran Jakarta Anter Venus.
“Perjanjian kerja sama dengan perguruan tinggi menjadi wujud konkret dari salah satu misi DDTC yaitu menghilangkan informasi asimetris di dalam masyarakat pajak Indonesia,” tutur Darussalam, Senin (18/11/2019).
Secara garis besar, dengan adanya perjanjian kerja sama pendidikan tersebut, DDTC dan UPN Veteran Jakarta berkomitmen menjalankan kerja sama terkait pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) atas prinsip kemitraan.
Melalui kerja sama ini, DDTC akan melakukan beberapa kegiatan, pertama, program magang yang diberikan untuk mahasiswa. Kedua, rekrutmen staf di bidang konsultan riset, pelatihan, litigasi, redaksi, dan jasa-jasa lain terkait pajak selama masa perjanjian.
Ketiga, program seminar dan pelatihan bagi pengajar, mahasiswa atau masyarakat umum. Keempat, program workshop bagi dosen. Kelima, program pengembangan kurikulum perpajakan. Keenam, program penelitian.
DDTC memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen untuk mendapatkan data atau informasi untuk riset atau penelitian. Keduanya juga akan mengadakan program penelitian bersama (joint research).
Wakil Rektor Bidang Akademik UPN Veteran Jakarta Anter Venus mengatakan kerja sama ini diharapkan dapat memperbanyak kegiatan positif yang bisa dijalankan bersama. Tentunya ini sangat bermanfaat untuk mahasiswa maupun staf pengajar UPN Veteran Jakarta.
“Terima kasih kepada DDTC yang sudah mau bekerja sama dengan UPN Veteran Jakarta. Semoga akan ada berbagai hal baik ke depannya setelah adanya kerja sama ini,” katanya.
Sebagai informasi, UPN Veteran Jakarta merupakan perguruan tinggi ke-23 yang sudah meneken kerja sama pendidikan dengan DDTC.
Adapun sebanyak 22 perguruan tinggi yang sebelumnya sudah meneken perjanjian kerja sama adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Kristen Petra, Institut STIAMI, Universitas Sebelas Maret, Universitas Brawijaya, STHI Jentera, dan Universitas Kristen Maranatha.
Ada pula Universitas Muhammadiyah Sukabumi, YKPN Yogyakarta, Universitas Multimedia Nusantara, IBI Kwik Kian Gie, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Pamulang, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas 17 Agustus 1945, Universitas Negeri Padang, Universitas Bina Sarana Informatika, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Jambi.
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilaksanakan bersamaan dengan acara seminar perpajakan. Dalam seminar tersebut, Managing Partner DDTC Darussalam membawakan materi tentang pemajakan di era 4.0 atas robot.
Ada pula Kepala Seksi Pertukaran Informasi Perpajakan Internasional I DJP Arnaldo Purba yang membawakan materi mengenai tantangan pajak internasional di era 4.0. (kaw)