EDUKASI PAJAK

Giliran UBSI yang Teken Kerja Sama Pendidikan dengan DDTC

Redaksi DDTCNews
Rabu, 30 Oktober 2019 | 11.41 WIB
Giliran UBSI yang Teken Kerja Sama Pendidikan dengan DDTC

Fiscal Economist DDTC Denny Vissaro (kiri) dan Wakil Rektor UBSI Suharyanto secara simbolis mengesahkan kerja sama pendidikan.

JAKARTA, DDTCNews – DDTC terus memperkuat kerja sama dengan perguruan tinggi untuk mengembangkan pendidikan perpajakan di Indonesia. Kali ini, DDTC resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI).

Jalinan kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara DDTC dan UBSI. Perjanjian tersebut diteken langsung oleh Managing Partner DDTC Darussalam dan Rektor UBSI Mochamad Wahyudi.

Hari ini, Rabu (30/10/2019), peresmian kerja sama tersebut dilakukan secara simbolis oleh Fiscal Economist DDTC Denny Vissaro dan Wakil Rektor UBSI Suharyanto. Pengesahan dilakukan di Aula Kampus UBSI Kalimalang, Jakarta Timur.

Dengan perjanjian kerja sama ini, DDTC dan UBSI berkolaborasi dalam kegiatan pendidikan, pelatihan, dan pengembangan IPTEK bagi para dosen dan mahasiswa. Dalam lingkup ini, DDTC akan mengirimkan profesionalnya sebagai dosen tamu.

Selain itu, adanya kerja sama ini juga membuka kesempatan bagi mahasiswa UBSI yang ingin magang di DDTC. Seperti diketahui, sebagai firma pajak berbasis penelitian dan pengetahuan, DDTC telah secara konsisten mengadakan ‘DDTC Executive Internship Program’.

Tidak hanya itu, DDTC membantu pembiayaan dan penyebarluasan informasi terkait kegiatan yang bersifat nasional maupun internasional, serta kegiatan kerja sama lainnya yang diselenggarakan oleh UBSI.

Perjanjian kerja sama dengan perguruan tinggi menjadi wujud konkret dari salah satu misi DDTC yaitu menghilangkan informasi asimetris di dalam masyarakat pajak Indonesia. Penandatanganan perjanjian kerja sama kali ini menambah deretan perguruan tinggi yang sudah berkolaborasi dengan DDTC.

Sebelum UBSI, ada 19 perguruan tinggi lain yang sudah meneken perjanjian kerja sama pendidikan dengan DDTC. Kesembilan belas perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Kristen Petra, Institut STIAMI, Universitas Sebelas Maret, Universitas Brawijaya, STHI Jentera, dan Universitas Kristen Maranatha

Ada pula Universitas Muhammadiyah Sukabumi, YKPN Yogyakarta, Universitas Multimedia Nusantara, IBI Kwik Kian Gie, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Pamulang, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas 17 Agustus 1945, dan Universitas Negeri Padang.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dengan UBSI dilakukan bersamaan dengan acara seminar bertajuk ‘Menyiapkan Sumber Daya Manusia Bidang Perpajakan yang Berkualitas dan Berdaya Saing Tinggi di Era Globalisasi’ yang diisi juga oleh Denny Vissaro sebagai pembicara. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.