Managing Partner DDTC Darussalam dan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang (FE UNP) Idris berfoto bersama setelah penandatanganan MoU.
PADANG, DDTCNews – Jumlah perguruan tinggi yang bekerja sama dengan DDTC terus bertambah. Kali ini, Universitas Negeri Padang menjadi perguruan tinggi ke-19 yang telah menandatangani kerja sama pendidikan dengan DDTC.
Penandatanganan perjanjian kerja sama pendidikan (memorandum of understanding/MoU) dilakukan langsung oleh Managing Partner DDTC Darussalam dan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang (FE UNP) Idris.
“MoU dengan perguruan tinggi menjadi wujud konkret dari salah satu misi DDTC yaitu menghilangkan informasi asimetris di dalam masyarakat pajak Indonesia,” ujar Darussalam.
Secara garis besar, dengan adanya MoU tersebut, DDTC dan FE UNP berkomitmen menjalankan kerja sama terkait pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) atas prinsip kemitraan.
Melalui kerja sama ini, DDTC akan melakukan beberapa kegiatan. Pertama, program magang yang diberikan untuk mahasiswa. Kedua, rekrutmen staf di bidang konsultan riset, pelatihan, litigasi, redaksi, dan jasa-jasa lain terkait pajak selama masa perjanjian.
Ketiga, program seminar dan pelatihan bagi pengajar, mahasiswa atau masyarakat umum. Keempat, program workshop bagi dosen. Kelima, program pengembangan kurikulum perpajakan. Keenam, program penelitian.
DDTC memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen untuk mendapatkan data atau informasi untuk riset atau penelitian. Keduanya juga akan mengadakan program penelitian bersama (joint research).
Sebagai institusi pajak berbasis riset dan ilmu pengetahuan, DDTC terus bekerja sama dengan institusi pendidikan. Sebelum UNP, ada 18 perguruan tinggi lain yang sudah meneken perjanjian kerja sama pendidikan dengan DDTC.
Kedelapan belas perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Kristen Petra, Institut STIAMI, Universitas Sebelas Maret, dan Universitas Brawijaya.
Ada pula STHI Jentera, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, YKPN Yogyakarta, Universitas Multimedia Nusantara, IBI Kwik Kian Gie, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Pamulang, Universitas Trunojoyo Madura, dan Universitas 17 Agustus 1945.
Penandatanganan perjanjian kerja sama dengan UNP dilakukan bersamaan dengan acara kuliah umum bertajuk ‘Perkembangan Terkini Pajak Global dan Implikasinya di Indonesia’ oleh Darussalam. Kuliah umum ini diadakan di Auditorium Prof. Kamaluddin FE UNP.
Dalam kuliah umum ini, DDTC juga akan membagikan buku ke-9 terbitan DDTC yang ditulis oleh Darussalam, Danny Septriadi, B. Bawono Kristiaji, dan Denny Vissaro ini. Buku berjudul ‘Era Baru Hubungan Otoritas Pajak dengan Wajib Pajak’ itu hanya dibagikan kepada 100 peserta pertama yang men-download DDTCApps. (kaw)