HANOI, DDTCNews – Pemerintah Vietnam tengah mempertimbangkan untuk menurunkan tarif pajak penghasilan (PPh) badan sebesar 3% bagi usaha kecil dan menengah (UKM). Hal ini ditengarai sebagai upaya untuk mencapai jumlah satu juta UKM pada tahun 2020.
Direktur Kebijakan Pajak Kementerian Keuangan Vietnam Pham Dinh Thi mengatakan jika rencana ini disetujui, maka dapat dipastikan akan ada ribuan UKM baru yang didirikan setiap tahunnya.
“Kontribusi dari UKM baru ini dapat mencegah shortfall penerimaan negara,” ucapnya Selasa (19/10).
Menurut Pham Dinh Thi, draf akan disampaikan oleh pemerintah kepada majelis nasional dalam bulan ini, sebagai resolusi dari pemerintahan baru. Kendati demikian, Kementerian Keuangan diminta untuk mengkaji lebih dalam rencana kenaikan PPh badan ini.
Dia mengatakan pemerintah masih butuh waktu untuk membahas penuruan tarif ini, karena per Januari 2016 tarif PPh Badan pun juga sudah turun dari 22% menjadi 20%.
Seperti dilansir dari tax-news.com, usulan pemangkasan tarif ini diperkirakan baru dapat terimplementasi antara 2017-2020. Tarif PPh Badan nantinya akan diturunkan dari 20% menjadi 17%.
Dia menambahkan penurunan tarif juga dilakukan sebagai upaya mengurangi beban pengusaha UKM atau start-up, yang kondisinya sedikit sulit mendapatkan pinjaman dari bank nasional. (Gfa)