Ilustrasi.
SOFIA, DDTCNews – Pemerintah Bulgaria memutuskan untuk memperpanjang kebijakan penurunan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 9% pada tahun ini. Tarif saat ini masih jauh di bawah tarif normalnya, 20%. Kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan pandemi Covid-19 yang belum usai.
Dikutip dari siaran pers, Otoritas pajak Bulgaria memperpanjang penurunan PPN mulai 4 Januari 2022 hingga 31 Desember 2022. Namun, ada keterangan tambahan yang menyebutkan perpanjangan bisa dilakukan hingga pandemi dinyatakan berakhir.
"Pajak Pertambahan Nilai 9% untuk barang dan jasa tertentu, lebih rendah dari tarif standar 20%," tulis Kementerian Keuangan Bulgaria dilansir dari Fiscal Requirement pada Rabu (12/1/2021).
Perpanjangan penurunan tarif PPN dikenakan pada beberapa barang dan jasa. Adapun barang yang diturunkan tarif PPN-nya yaitu produk makanan bayi dan berbagai produk kebutuhan bayi, makanan yang dijual di restoran dan katering, serta buku dan publikasi lainnya.
Sementara itu, jasa yang dikurangi tarif PPN-nya adalah layanan tur seperti penyelenggara wisata dan agen perjalanan wisata serta layanan penyediaan fasilitas olahraga.
Pemerintah Bulgaria mengungkapkan, perpanjangan diskon tarif PPN dilakukan untuk menekan inflasi dan lonjakan harga barang. Sebagai informasi, pada tahun 2021 inflasi di Bulgaria mencapai 2,1%, naik dibanding capaian pada 2020 yang mencapai 1,22%. (sap)