Ibu-ibu memadati KPP Pratama Tegal untuk mendaftarkan NPWP.
TEGAL, DDTCNews - Ada pemandangan menarik di KPP Pratama Tegal, Jawa Tengah pada beberapa hari terakhir. Puluhan ibu-ibu ramai-ramai mendatangi tempat pelayanan terpadu (TPT) KPP Pratama Tegal untuk meminta asistensi pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Usut punya usut, kepemilikan NPWP merupakan salah satu syarat bagi ibu-ibu tersebut untuk menjadi penyedia makanan bergizi gratis dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) besutan Presiden Prabowo Subianto.
“Untuk mengatasi penumpukan antrean, pemohon tidak hanya dilayani langsung di loket TPT, tetapi juga diberikan asistensi untuk membuat NPWP secara online melalui website ereg.pajak.go.id,” ujar Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Tegal Mitoyo dilansir pajak.go.id, dikutip pada Kamis (19/12/2024).
Aenul, salah satu wajib pajak yang ikut mendaftarkan NPWP, mengatakan bahwa dirinya bersama rombongan ibu-ibu dari Desa Cibunar secara khusus menyewa mikrolet untuk pergi ke KPP Pratama Tegal.
Dia menyampaikan salah satu syarat untuk bisa menjadi penyedia makanan bergizi dalam program MBG adalah melampirkan fotokopi NPWP.
“Saya sudah punya NPWP, tetapi tidak aktif sehingga hari ini datang ke KPP untuk mengaktifkan kembali NPWP, serta mencetak kartu NPWP yang versi terbaru,” ujar Aenul.
Aenul berharap program makan bergizi gratis nantinya bisa meningkatkan perekonomian desa. Melalui program tersebut, warga bisa berperan sebagai vendor penyedia makanan bergizi gratis yang akan disantap murid-murid sekolah.
“Kami nantinya menyediakan makanan bergizi untuk 5 sekolah yang ada di Desa Cibunar. Selain itu, juga diminta menyediakan makanan bergizi gratis untuk para lansia, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di lingkungan desa,” tambahnya.
Wulandari, Petugas TPT KPP Pratama Tegal, menyampaikan bahwa antrean permohonan pembuatan NPWP dan pencetakan ulang kartu NPWP untuk permohonan Program MBG sudah mulai banyak sejak minggu lalu.
“Adanya lonjakan antrean permohonan pendaftaran dan cetak ulang kartu NPWP hari ini mendorong pimpinan KPP Pratama Tegal berinisiatif dengan membuka satu lagi loket antrean khusus untuk menerima pendaftaran NPWP guna mengurai kepadatan TPT,” ungkap Wulan. (sap)