MALANG, DDTCNews—Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang, Jawa Timur, turut membuka stan pelayanan guna memeriahkan Bus Roadshow Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bertajuk Jelajah Negeri Bangun AntiKorupsi di Malang.
Kepala BP2D Kota Malang Ade Herawanto mengatakan dalam acara ini BP2D juga bekerja sama dengan penyidik (PPNS) Pemerintah Kota Malang dan Aparat Penegak Hukum (APH) yaitu Polres Malang Kota dan Kejaksaan Negeri Malang untuk melakukan pemeriksaan gabungan di lokasi.
“Kami berharap partisipasi dalam jemput bola kali ini bisa bermanfaat bagi warga Kota Malang, utamanya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," ujarnya, Jumat (6/9/2019).
Melalui acara ini wajib pajak dapat memperoleh informasi tentang 9 jenis pajak daerah serta edukasi pajak daerah lainnya. Selain itu, wajib pajak juga dapat melakukan pembayaran pajak secara langsung di lokasi.
Ade berharap partisipasi BP2D kali ini dapat bermanfaat bagi warga Kota Malang utamanya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Adapun partisipasi BP2D ini juga ditujukan sebagai upaya untuk mendorong efektivitas, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas petugas pajak dalam menjalankan tugasnya sehingga dapat mewujudkan semangat anti korupsi
Lebih lanjut Ade menjelaskan acara ini sekaligus dapat menjadi peringatan bagi wajib pajak di Kota Malang yang masih tidak patuh. Sebab, saat ini BP2D Kota Malang mendapat dukungan penuh dari KPK guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak.
Bahkan, Ade berujar KPK siap mensupervisi Pemerintah Kota Malang dalam pemungutan pajak daerah. Menurutnya rencana, dukungan KPK tersebut menjadi angin segar bagi Pemerintah Kota Malang terutama BP2D.
Pasalnya, pendampingan dari KPK itu membuat tim BP2D Kota Malang akan memiliki kekuatan lebih dalam menjalankan tugasnya. Dengan demikian, target pajak Kota Malang yang berkisar Rp1 triliun dapat lebih mudah tercapai
”KPK siap mensupervisi Pemkot Malang dalam peningkatan pemungutan pajak, Hal ini yang jelas akan membuat tim kami semangat menjalankan tugas di lapangan. Jadi, kami imbau bagi wajib pajak agar lebih tertib lagi,” ujar Ade, seperti dilansir radarmalang.id. (MG-nor/Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.