FILIPINA

Wah, Penerimaan Perpajakan Juni 2020 Mulai Pulih

Dian Kurniati | Minggu, 05 Juli 2020 | 14:01 WIB
Wah, Penerimaan Perpajakan Juni 2020 Mulai Pulih

Kantor Biro Pendapatan Internal Filipina (Bureau of Internal Revenue/BIR). (bir.gov.ph)

MANILA, DDTCNews - Departemen Keuangan Filipina menyatakan penerimaan perpajakan pada Juni 2020 mulai menunjukkan pemulihan dari tekanan pandemi virus Corona.

Melalui pernyataan tertulisnya, Departemen Keuangan menyebutkan penerimaan pajak, kepabeanan, dan cukai pada Juni mulai membaik setelah terkontraksi selama 3 bulan berturut-turut akibat tengah krisis ekonomi.

Hal itu terjadi seiring dengan kebijakan Presiden Rodrigo Duterte yang memberlakukan lockdown di beberapa kota mulai 16 Maret 2020 untuk menekan penyebaran virus Corona. "Penerimaan perpajakan mulai naik pada Juni," ungkap pernyataan tersebut, seperti dikutip Jumat (3/7/2020).

Baca Juga:
Penerimaan Pajak Belum Optimal, Pemkab Bikin Satgas Libatkan Pemuda

Departemen Keuangan Filipina menyebutkan penerimaan pajak dan cukai pada bulan Juni mencapai P270,77 miliar, meningkat 28% dibandingkan dengan Juni 2019 yang hanya P211,5 miliar.

Biro Pendapatan Internal (Bureau of Internal Revenue/BIR) melaporkan pertumbuhan penerimaan hingga 42% pada Juni 2020 menjadi P228,23 miliar dibandingkan dengan Juni 2019 yang hanya P160,2 miliar. Meski demikian, realisasi itu lebih rendah dari target senilai P284.8 miliar.

Pada sektor pajak penghasilan (PPh), BIR mampu mengumpulkan penerimaan P83,73 miliar, tumbuh 82,58% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai P45.86 miliar.

Baca Juga:
DJPK Minta Pemda Tetapkan Target Pajak Daerah dengan Analisis Tren

Perbaikan juga terjadi pada penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN), dengan realisasi P24,25 miliar atau 112% dari target P21,71 miliar, sekaligus tumbuh 6,94% dibandingkan dengan Juni 2019 yang sebesar P22,68 miliar.

"Bahkan dengan jatuhnya ekonomi akibat pandemi Covid-19, para wajib pajak besar mampu membayarkan pajak P145,81 miliar kepada BIR pada Juni," bunyi pernyataan tersebut.

Dari sisi kepabeanan dan cukai, penerimaan yang terkumpul pada Juni 2020 mencapai P42,54 miliar atau 104,4% dari target P40,74 miliar. Namun, realisasi itu masih lebih rendah 20% dibandingkan dengan penerimaan Juni 2019 yang mencapai P51,3 miliar.

Baca Juga:
Demi Kejar Penerimaan, Pemkot Bentuk Tim Gerebek Pajak

Laporan tersebut juga menjelaskan pertumbuhan penerimaan kepabeanan itu disebabkan oleh mulai meningkatnya volume impor secara bertahap.

"Ini juga dapat dikaitkan dengan upaya pemerintah menjaga pergerakan barang tidak terhalang saat pandemi, baik di dalam maupun di luar negeri," ungkap pernyataan tersebut.

Meski mencatat perbaikan pada Juni, secara akumulatif penerimaan perpajakan semester I/2020 tetap merah. Penerimaan BIR dan Bea Cukai hanya P1,155 triliun dalam 6 bulan pertama 2020. Secara year-on-year, angka itu turun 16% karena penerimaan semester I/2019 mencapai P1,375 triliun.

Baca Juga:
Pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara Masuk Draf RKP 2025

Departemen Keuangan mengatakan kontraksi itu disebabkan pandemi Covid-19 yang telah memukul ekonomi. Dilansir dari Mb.com.ph, pemerintah telah memangkas target penerimaan BIR dan Bea Cukai pada 2020, masing-masing menjadi P1,744 triliun dan P520,4 miliar.

Revisi ke bawah itu dilakukan karena pemerintah juga kembali mengoreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi Filipina tahun ini, dari minus 2,0% menjadi minus 3,4% akibat pelemahan impor dan penurunan basis pajak. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 13:39 WIB PENERIMAAN PAJAK

Efek Harga Komoditas, PPh Badan Terkontraksi 29,8% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 11:09 WIB PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Secara Neto Kontraksi 8,86 Persen di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 10:00 WIB KABUPATEN KLUNGKUNG

Penerimaan Pajak Belum Optimal, Pemkab Bikin Satgas Libatkan Pemuda

BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track