PERTEMUAN TAHUNAN PPATK

Termasuk Cybercrime, Jokowi Minta PPATK Mitigasi Berbagai Kejahatan

Dian Kurniati | Kamis, 14 Januari 2021 | 15:24 WIB
Termasuk Cybercrime, Jokowi Minta PPATK Mitigasi Berbagai Kejahatan

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memitigasi berbagai kejahatan yang berpotensi mengganggu sistem ekonomi dan keuangan.

Jokowi mengatakan bentuk kejahatan saat ini terus berkembang, termasuk yang memanfaatkan berbagai teknologi. Jika tidak segera diantisipasi, kejahatan tersebut bisa langsung berdampak pada sistem keamanan di dalam negeri.

"Kondisi yang mengganggu integritas dan stabilitas sistem keuangan dan perekonomian harus kita mitigasi," katanya secara dalam Pertemuan Tahunan PPATK, Kamis (14/12/2021).

Baca Juga:
Wapres Ma‘ruf Amin Sebut Makan Siang Gratis Belum Masuk RAPBN 2025

Jokowi mengatakan beberapa hal yang perlu dimitigasi oleh PPATK antara lain shadow economy, peningkatan kejahatan ekonomi, cybercrime, dan kejahatan lain yang memanfaatkan teknologi yang paling baru.

Jokowi menilai PPATK juga bisa memberikan peran yang lebih besar untuk mendukung ekosistem keuangan nasional agar lebih kondusif dengan menjadi unit intelijen keuangan kelas dunia. Selain itu, PPATK bisa berkontribusi memastikan kelancaran program-program pemerintah sekaligus memberantas tindak pidana korupsi yang makin beragam dan canggih.

Kemudian, dia meminta PPATK ikut mengawasi penyaluran berbagai bantuan sosial di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, berbagai bantuan sosial itu harus efektif membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi.

Baca Juga:
Bawaslu Terima Data Aliran Dana Kampanye Mencurigakan dari PPATK

"Nilainya sangat besar, sangat-sangat besar, dan jenisnya juga beragam," ujarnya.

Presiden juga meminta PPATK membantu mengawal pengisian jabatan strategis dengan aktif melakukan penelusuran rekam jejak calon pejabat publik. Menurutnya, PPATK memiliki kemampuan untuk memastikan rekam jejak transaksi keuangan calon pejabat itu benar-benar bersih. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 04 April 2024 | 10:43 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Presiden Jokowi Ingin Lanjutkan Bantuan Beras Hingga Desember 2024

Jumat, 29 Maret 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jumlah Pemudik Melonjak Tahun ini, Jokowi Minta Warga Mudik Lebih Awal

Minggu, 17 Maret 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Wapres Ma‘ruf Amin Sebut Makan Siang Gratis Belum Masuk RAPBN 2025

Kamis, 14 Maret 2024 | 10:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Ingatkan umat Muslim Berzakat, Begini Harapannya

BERITA PILIHAN
Kamis, 18 April 2024 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Antisipasi Dampak Iran-Israel, Airlangga: Masih Tunggu Perkembangan

Kamis, 18 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Salah Lapor SPT Tahunan? DJP: Tenang, Masih Bisa Pembetulan

Kamis, 18 April 2024 | 16:50 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Salah Input Kode Akun Pajak dan Sudah Pembayaran, Ini Saran DJP

Kamis, 18 April 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ada Transaksi Afiliasi, SPT Tahunan Wajib Dilampiri Ikhtisar TP Doc

Kamis, 18 April 2024 | 15:37 WIB PENERIMAAN PAJAK

Pemerintah Bidik Tax Ratio 11,2-12 Persen pada 2025

Kamis, 18 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Jaga Kesehatan APBN, Bagaimana Cara Optimalkan Penerimaan Negara?

Kamis, 18 April 2024 | 15:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Surat Pernyataan Wajib Pajak Non-Efektif

Kamis, 18 April 2024 | 14:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Susun RKP, Ekonomi Ditarget Tumbuh 5,3 - 5,6 Persen pada Tahun Depan

Kamis, 18 April 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PERINDUSTRIAN

Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Timur Tengah Terhadap Industri

Kamis, 18 April 2024 | 13:48 WIB KONSULTASI PAJAK

Bayar Endorse Influencer di Media Sosial, Dipotong PPh Pasal 21?