PROGRAM PEMERINTAH

Ada Indikasi Penerima Bansos Main Judi Online, Kemensos Cek Lapangan

Muhamad Wildan
Minggu, 21 September 2025 | 11.30 WIB
Ada Indikasi Penerima Bansos Main Judi Online, Kemensos Cek Lapangan
<p>Ilustrasi.&nbsp;Menteri Sosial Saifullah Yusuf. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.</p>

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Sosial (Kemensos) mencatat ada lebih dari 600.000 penerima bantuan sosial (bansos) yang terindikasi bermain judi online.

Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan indikasi tersebut diperoleh berdasarkan analisis rekening penerima bansos yang dilakukan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Untuk mengetahui profil rekening penerima bansos, kami atas izin Presiden [Prabowo Subianto] melangkah dan bekerja sama dengan PPATK. Di sanalah kita menemukan lebih dari 600.000 penerima bansos yang terindikasi main judi online," katanya, dikutip pada Minggu (21/9/2025).

Gus Ipul menuturkan Kementerian Sosial akan melakukan pengecekan lapangan atau ground check terhadap para penerima bansos yang terindikasi bermain judi online berdasarkan analisis PPATK.

Bila penerima bansos dimaksud benar-benar bermain judi online, lanjutnya, pemerintah akan menghentikan sementara pemberian bansos bagi orang tersebut.

"Untuk sementara ini, bagi yang sudah kita ketahui benar-benar bermain judi online tidak akan bisa menerima bansos lagi, kecuali bagi mereka yang sangat-sangat membutuhkan," ujarnya.

Penerima bansos yang terbukti bermain judi online akan diminta untuk melakukan reaktivasi dan daftar ulang melalui desa, kelurahan, atau aplikasi yang sudah disiapkan oleh Kemensos.

"Mereka yang masuk desil 1 dan 2, tentu masih ada kesempatan untuk memperoleh bansos kembali dengan cara melakukan reaktivasi sebagai penerima bansos," ujar Gus Ipul.

Perlu diketahui, bansos ialah salah satu program pemerintah yang dibiayai pajak. Adapun pajak merupakan sumber penerimaan yang paling dominan di Indonesia, di mana sekitar 70% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bersumber dari penerimaan pajak. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.