KINERJA FISKAL

Soal Realisasi Defisit APBN pada Kuartal I/2021, Ini Kata Wamenkeu

Dian Kurniati | Kamis, 22 April 2021 | 16:05 WIB
Soal Realisasi Defisit APBN pada Kuartal I/2021, Ini Kata Wamenkeu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan kinerja APBN 2021 hingga akhir Maret 2021. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Keuangan mencatat defisit APBN pada kuartal I/2021 mencapai Rp144,2 triliun.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan realisasi defisit APBN tersebut tercatat mencapai 14,3% dari target Rp1.006,4 triliun. Realisasi defisit APBN tersebut juga setara dengan 0,82% terhadap produk domestik bruto (PDB).

"Ini semua di dalam koridor yang bisa kita kontrol dan kita akan pantau terus," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (22/4/2021).

Baca Juga:
Realisasi Belanja Bansos Naik 220,85% pada Januari 2024, Data Kemenkeu

Suahasil mengatakan pembiayaan anggaran hingga Maret 2021 tercatat Rp323,0 triliun atau setara 32,1% dari target. Realisasi pembiayaan tersebut tumbuh 282,1% dibandingkan dengan periode yang sama 2020 senilai Rp8,1 triliun.

Suahasil menjelaskan defisit APBN yang senilai Rp144,3 triliun tersebut dikarenakan realisasi pendapatan negara tercatat senilai Rp378,8 triliun dan belanja negara Rp523,0 triliun.

Pendapatan negara itu utamanya disumbang penerimaan pajak senilai Rp228,1 triliun atau minus 5,6% dari kinerja periode yang sama tahun lalu. Kemudian, ada penerimaan kepabeanan dan cukai Rp62,3 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp88,1 triliun, dan hibah Rp300 miliar.

Baca Juga:
Transisi Pemerintah Baru, Defisit RAPBN 2025 Disetel 2,48% - 2,8% PDB

Dari sisi belanja negara, ada belanja pemerintah pusat senilai Rp350,1 triliun serta transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) Rp173,0 triliun. "[TKDD] sudah tertransfer Rp173 triliun, practically flat tapi kalau dilihat memang lebih kecil, lebih kecil 0,9% transfernya," ujarnya. (kaw)



Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 04 April 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dukung Laos Sebagai Keketuaan Asean, RI Salurkan Hibah Rp 6,5 Miliar

Selasa, 27 Februari 2024 | 08:15 WIB BERITA PERPAJAKAN HARI INI

Transisi Pemerintah Baru, Defisit RAPBN 2025 Disetel 2,48% - 2,8% PDB

Senin, 26 Februari 2024 | 11:15 WIB APBN KITA

Kinerja APBN 2024 pada Januari: Pendapatan Turun, Belanja Naik

BERITA PILIHAN
Selasa, 23 April 2024 | 14:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ubah Status PTKP, Karyawan Perlu Serahkan Surat Pernyataan Tanggungan

Selasa, 23 April 2024 | 13:00 WIB INFOGRAFIS BEA CUKAI

Kriteria Penghapusbukuan Piutang di Bidang Kepabeanan dan Cukai

Selasa, 23 April 2024 | 12:30 WIB PROVINSI SULAWESI TENGAH

PKB Progresif Tak Lagi Berlaku, Simak Tarif Pajak Terbaru di Sulteng

Selasa, 23 April 2024 | 12:00 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Penghasilan Kontraktor Migas dari Pengalihan PI Kena PPh Final

Selasa, 23 April 2024 | 11:30 WIB KABUPATEN SERANG

Pacu Setoran Pajak MBLB, DPRD Minta Penagihan Dilakukan Sejak Awal

Selasa, 23 April 2024 | 11:20 WIB RENCANA AKSI 2024 DJP

Pemeriksaan Pajak, DJP Lakukan Diseminasi Implementasi CRM WP Grup

Selasa, 23 April 2024 | 11:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

SE Pelaporan Natura Belum Terbit, DJP: Bisa Pakai Dafnom Biaya Promosi

Selasa, 23 April 2024 | 10:41 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Airlangga Pastikan Program Prabowo Masuk di Kerangka Kebijakan 2025