PEREKONOMIAN INDONESIA

Sempat Merosot, Keyakinan Konsumen Soal Ekonomi Membaik di Akhir 2022

Dian Kurniati
Senin, 09 Januari 2023 | 15.59 WIB
Sempat Merosot, Keyakinan Konsumen Soal Ekonomi Membaik di Akhir 2022

Petugas melayani pelamar kerja saat acara Pasar Kerja Festival 2022 di Denpasar, Bali, Kamis (1/12/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym.

JAKARTA, DDTCNews - Bank Indonesia (BI) merilis hasil survei yang mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi perekonomian mengalami peningkatan pada Desember 2022, naik dibandingkan capain pada bulan sebelumnya. 

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) mencatatkan skor 119,9 pada Desember 2022, naik tipis jika dibandingkan dengan skor pada November 2022, yakni 119,1. Pada November 2022 lalu, IKK memang sempat merosot disebabkan penurunan indeks penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan pembelian barang tahan lama. 

"Penguatan keyakinan konsumen didorong oleh indeks kondisi ekonomi yang meningkat pada seluruh komponen pembentuknya, terutama indeks penghasilan," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono, dikutip pada Senin (9/1/2023). 

Kendati sudah mulai membaik, indeks keyakinan konsumsi pada Desember 2022 tetap turun cukup signifikan ketimbang capaian pada Juni-Juli 2022 yang melampaui skor 130. Melemahnya keyakinan konsumsi pada kuartal IV 2022 disebabkan oleh penurunan komponen pembentuk indeks ekspektasi konsumen. 

Berdasarkan kelompok pengeluaran, optimisme tertinggi terhadap ekonomi berlaku untuk kelompok dengan tingkat pengeluaran di atas Rp5 juta per bulan. Sementara dari kelompok usia, keyakinan paling tinggi terjadi pada rentang umur 31-40 tahun. 

Pada Desember 2022, optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi terpantau naik dibanding November 2022. Kenaikan indeks ekonomi saat ini (IKE) didorong oleh perbaikan penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan pembelian durable goods. Seluruh komponen memang mengalami peningkatan pada Desember 2022 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

Bicara soal indeks ekspektasi konsumen (IEK), tingkat harapan konsumen terhadap kondisi ekonomi hingga 6 bulan ke depan terpantau mengalami penurunan. Penurunan ekspektasi ini terutama disebabkan ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha. Namun, ada kenaikan ekspektasi dari sisi tingkat penghasilan yang diperoleh. 

"Konsumen memprakirakan ketersediaan lapangan kerja pada 6 bulan mendatang menurun," tulis BI dalam laporannya. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.