Ilustrasi.
LONDON, DDTCNews – Otoritas pajak di Inggris, His Majesty’s Revenue & Customs (HMRC) akan meningkatkan fokus terhadap isu-isu penghindaran pajak. Apalagi, praktik penghindaran pajak saat ini makin kompleks, canggih, dan mengglobal.
Direktur Investigasi HMRC Simon York mengatakan otoritas tengah berupaya semaksimal mungkin dalam menangkap pelaku penipuan pajak professional seiring dengan meningkatnya jumlah kejahatan lintas batas.
“Penghindaran pajak menjadi jauh lebih kompleks, lebih canggih, lebih internasional, dan lebih dimungkinkan secara digital,” katanya dikutip dari ft.com, Minggu (29/1/2023).
York menyebut HMRC akan mengejar perusahaan jasa keuangan dan profesional yang memfasilitasi praktik penghindaran pajak. Untuk itu, HMRC berencana memperluas kerja sama dengan mitra-mitra internasional.
Meski dalam beberapa tahun terakhir ini Inggris telah memperkenalkan peraturan transparansi dan anti pencucian uang, lanjutnya, pemerintah memperkirakan sekitar GBP10 miliar hilang setiap tahun akibat penipuan pajak.
Angka tersebut ternyata mewakili hampir sepertiga dari tax gap di Inggris. Untuk itu, HMRC perlu lebih banyak melakukan perbaikan untuk merespons tantangan tersebut. Terlebih, penipuan pajak dalam 1 dekade terakhir mengalami perubahan yang signifikan.
“Penipuan pajak telah berubah secara dramatis selama sekitar satu dekade terakhir. [Tapi] saya ingin tidak ada penipu pajak yang berada di luar jangkauan kami. Saya pikir kita telah menempuh jalan yang sangat jauh untuk melakukan itu,” tutur York.
Hingga saat ini, lanjut York, HRMC telah berhasil memulihkan atau mencegah hilangnya penerimaan negara hampir £40 miliar sejak 2015. (rig)