PENEGAKAN HUKUM

Jaga Kepercayaan Pencari Keadilan, Jokowi Minta MA Lanjutkan Reformasi

Dian Kurniati | Jumat, 24 Februari 2023 | 11:17 WIB
Jaga Kepercayaan Pencari Keadilan, Jokowi Minta MA Lanjutkan Reformasi

Presiden Jokowi. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Mahkamah Agung (MA) terus melaksanakan reformasi secara berkelanjutan untuk menjaga kepercayaan masyarakat.

Jokowi mengatakan tantangan yang dihadapi MA dan pengadilan di bawahnya akan makin berat. Menurutnya, langkah reformasi diperlukan untuk menghadapi tantangan, terutama dalam merespons harapan masyarakat untuk mendapatkan putusan yang menjamin kepastian hukum dan berkeadilan.

"Tantangan itu harus dijawab dengan langkah-langkah perbaikan, langkah-langkah reformasi yang berkelanjutan dan tidak pernah berhenti sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat, khususnya kepercayaan para pencari keadilan pada Mahkamah Agung dan pengadilan-pengadilan di bawahnya," katanya Sidang Istimewa Laporan Tahunan MA, dikutip pada Jumat (24/2/2023).

Baca Juga:
Karpet Merah Investor di IKN, Aturan Insentif Pajak Resmi Terbit

Jokowi mengatakan MA menjadi benteng terakhir bagi masyarakat untuk mencari keadilan. Oleh karena itu, MA perlu terus memperkuat kemampuan, meningkatkan kualitas, sekaligus menjaga integritas para hakim.

Dia menjelaskan kerja sama yang erat dengan Komisi Yudisial (KY) juga penting untuk menegakan kehormatan, keluhuran, martabat, dan perilaku hakim. Dalam hal ini, MA dapat memperkuat sistem tracking tindak lanjut status, follow up, dan evaluasi atas rekomendasi yang diberikan KY.

Kemudian, penjatuhan sanksi disiplin dan evaluasi kinerja kepada para hakim yang melanggar kode etik juga perlu terus ditegakan. Selain itu, sistem reward dan punishment tetap diperlukan sesuai dengan prinsip meritokrasi.

Baca Juga:
Sengaja Tidak Setor Pajak, Direktur CV Kena Vonis Denda Rp 347 Juta

"Rotasi dan pengawasan perlu terus dilakukan untuk menjaga profesionalitas, integritas, dan menjauhkan para hakim dari praktik-praktik yang tidak terpuji seperti praktik makar kasus," ujarnya.

Di sisi lain, Jokowi juga mendorong MA terus melaksanakan modernisasi pelayanan publik melalui inovasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Menurutnya, pemanfaatan teknologi dapat memangkas waktu untuk menghadirkan peradilan yang efektif dan efisien. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 20 Mei 2024 | 08:53 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Karpet Merah Investor di IKN, Aturan Insentif Pajak Resmi Terbit

Minggu, 19 Mei 2024 | 08:30 WIB KANWIL DJP SULUTTENGGOMALUT

Sengaja Tidak Setor Pajak, Direktur CV Kena Vonis Denda Rp 347 Juta

Jumat, 17 Mei 2024 | 19:45 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Nilai Pabean atas Bea Masuk Impor Ventilator

Jumat, 17 Mei 2024 | 10:10 WIB KEPUTUSAN KETUA MA NOMOR 112/KMA/SK.OT1/IV/2024

Ini Tugas Pokja Penyatuan Atap Pengadilan Pajak yang Dibentuk MA

BERITA PILIHAN
Senin, 20 Mei 2024 | 11:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luhut Ungkap RI Bisa Dapat Pendapatan Jumbo dari Perdagangan Karbon

Senin, 20 Mei 2024 | 11:30 WIB KABUPATEN KARAWANG

Pemkab Karawang Atur Ulang Ketentuan Pajak Daerah, Begini Perinciannya

Senin, 20 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

4 Komoditas Tanaman Pangan yang Dikenai PPN Besaran Tertentu

Senin, 20 Mei 2024 | 08:53 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Karpet Merah Investor di IKN, Aturan Insentif Pajak Resmi Terbit

Minggu, 19 Mei 2024 | 20:20 WIB UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Silaturahmi Alumni FEB (KAFEB) UNS, Darussalam Berbagi Pengalaman