ZIMBABWE

Ini Realisasi Penerimaan Perpajakan Zimbabwe Kuartal I/2019

Redaksi DDTCNews | Jumat, 26 April 2019 | 15:54 WIB
Ini Realisasi Penerimaan Perpajakan Zimbabwe Kuartal I/2019

Ilustrasi. (foto: Bulawayo24)

HARARE, DDTCNews – Otoritas pajak Zimbabwe (Zimbabwe Revenue Authority/Zimra) berhasil melampaui target penerimaan pajak kuartalan. Pada kuartal I/2019, penerimaan mencapai US$2 miliar atau 141,5% dari target kuartalan yang ditetapkan sebesar US$1,45 miliar.

Ketua Zimra Callisto Jokonya mengatakan realisasi tersebut melampaui target baik secara bruto maupun bersih. Realisasi pajak bruto tercapai 141,5% dari target, sedangkan pendapatan bersih US$1,94 miliar atau 133,62% dari target Rp1,45 miliar setelah dikurangi restitusi US$144,98 juta.

“Kinerja positif ini berkat kontribusi signifikan dari intermediated money transfer tax (IMTT), pajak penghasilan (PPh) perusahaan, serta bea dan cukai,” katanya seperti dikutip pada Jumat (26/4/2019).

Baca Juga:
Ingat, Pakai e-Bupot 21/26 Tidak Butuh Installer Lagi Seperti e-SPT

Dia menjelaskan realisasi pajak bruto kuartal I tumbuh 85,13% dari periode sama tahun sebelumnya yang terkumpul hanya US$1,11 miliar. Sementara, realisasi pajak bersih tumbuh 83,82% dari periode sama tahun sebelumnya sekitar US$1,05 miliar.

“Capaian ini ditopang oleh langkah-langkah peningkatan pendapatan otoritas dan strategi yang bertujuan mempromosikan kepatuhan sukarela,” paparnya.

Lebih rinci, realisasi PPh Orang Pribadi terkumpul US$235,91 juta atau 100,29% terhadap target US$235,21 juta. Tingginya penerimaan sektor pajak ini dikarenakan pemerintah melakukan penyesuaian gaji dan beberapa tunjangan bagi karyawan. PPh Badan terkumpul sebanyak US$242,08 juta atau 140,74% terhadap target US$172 juta.

Baca Juga:
Diskon PPh Badan 50% Bisa Dimanfaatkan WP Badan Tanpa Lewat Permohonan

Realisasi pajak pertambahan nilai (PPN) kotor atas penjualan lokal tercapai US$336,7 juta atau 126,72% dari target US$265,69 juta. Realisasi ini tembus 109,28% dari target yang ditetapkan pada kuartal I/2019 US$308,1 juta.

Setelah menghitung restitusi PPN US$114,35 juta, realisasi PPN bersih menjadi US$222,35 juta atau 76,17% dari target. Namun, menurutnya realisasi PPN bersih kuartal pertama tahun ini masih tumbuh 5,15% dari tahun sebelumnya yang sekitar US$211,45 juta. PPN impor tercapai US$127,27 juta atau 108,23% dari target yang ditetapkan US$117,6 juta;

Bea masuk terkumpul US$91,52 miliar atau hanya 82,61 dari target US$110,78 juta. Realisasi cukai terkumpul US$565,65 juta atau 233,55% dari target US$242,19 juta, meningkat 242,44% dibanding periode sama tahun sebelumnya yang hanya US$233,32 juta. Realisasi IMTT sebanyak US$282,84 juta atau 188,56% dari target US$150 juta.

Seperti dilansir herald.co.zw, Jokonya berharap dampak tingginya realisasi pajak pada kuartal I/2019 diharapkan bisa tetap terjadi pada kuartal selanjutnya. Pemerintah berkomitmen untuk mendorong penerimaan pajak meski harus menghadapi kebijakan fiskal dan moneter.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Tak Lagi Temukan Menu Sertel di e-Nofa, Perpanjangan Harus di KPP

Kamis, 25 April 2024 | 15:45 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ingat, Pakai e-Bupot 21/26 Tidak Butuh Installer Lagi Seperti e-SPT

Kamis, 25 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

RI Pasang Target Lebih Ambisius dalam Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Kamis, 25 April 2024 | 15:00 WIB KOTA TANGERANG SELATAN

BPHTB Kini Terutang Saat PPJB, Jadi Peluang Peningkatan Penerimaan

Kamis, 25 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Bagikan Tip Terhindar Sanksi Saat Belanja Online dari Luar Negeri

Kamis, 25 April 2024 | 14:17 WIB KABUPATEN JOMBANG

Objek PBB-P2 Didata Ulang, Pemkab Hitung Pajak Terutang yang Akurat

Kamis, 25 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN II

Kanwil DJP Jakarta Selatan II Resmikan Tax Center STIH IBLAM