JAKARTA, DDTCNews – Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) menyatakan pihaknya sudah menampung sekitar 800 undangan untuk sosialisasi program pengampunan pajak (tax amnesty) hingga selasa (12/7) kemarin.
Sekretaris Umum Kismantoro petrus menegaskan IKPI akan mendukung jalannya program pengampunan pajak supaya berjalan lancar. Salah satunya dilakukan dalam bentuk sosialisasi ke masyarakat. (Baca juga: IKPI Bantu DJP Jalankan Tax Amnesty)
“Kami IKPI siap membantu program pengampunan pajak ini, kami sudah siapkan anggota-anggota IKPI di berbagai cabang, supaya nantinya akan merata ke seluruh kota untuk sosialisasi. Kami perkirakan, ke depannya kami akan mampu mencapai lebih dari 1.000 undangan untuk sosialisasi program pengampunan pajak,” ucap Kismantoro saat dihubungi redaksi DDTCNews, Kamis (14/7).
Kismantoro menerangkan sampai saat ini IKPI memang belum memiliki Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak DJP. Akan tetapi Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (ADRT) yang dimiliki IKPI akan menjadi dasar acuan dalam membantu melancarkan program pengampunan pajak.
Dalam ADRT tersebut, IKPI bertujuan untuk turut berperan serta dalam menegakkan Undang-Undang Perpajakan. IKPI secara pribadi akan tetap menjalankan program sosialisasi dan seminar program tax amnesty, baik diminta maupun tidak diminta oleh DJP.
“Secara personal, IKPI tidak perlu menunggu permintaan bantuan dari DJP. Dengan ada atau tidaknya permintaan bantuan dari DJP, IKPI akan tetap membantu pelaksanaan program pengampunan pajak supaya berjalan lancar,” tegasnya.
Kismantoro menuturkan, 800 undangan sosialisasi yang sudah diterima IKPI tersebut nantinya akan dilaksanakan melalui cabang IKPI di berbagai kota.
"Di cabang-cabang IKPI baik di Jakarta maupun di luar Jakarta sudah dibentuk program yang sesuai dengan kondisi masyarakat setempat. Maka, jika DJP butuh bantuan IKPI dalam rangka sosialisasi yang berlokasi di luar Jakarta, maka akan ditangani oleh cabang IKPI terdekat,” jelasnya.
Lebih lanjut Kismantoro mengatakan, IKPI juga sudah mempersiapkan seminar dan sosialisasi untuk tanggal 21 Juli dan 22 Juli 2016, yang meliputi wilayah Tangerang, Jakarta Utara, dan Bidakara sebagai lokasi IKPI pusat.
“Kami siap menampung jika ada yang membutuhkan bantuan dari kami, ditambah kami bisa menggunakan cara bicara yang lebih mudah sesuai lokasi setempat," pungkas Kismantoro. (Amu)