BERITA PAJAK HARI INI

Harap-harap Cemas Hasil Referendum Inggris

Redaksi DDTCNews | Kamis, 23 Juni 2016 | 09:23 WIB
Harap-harap Cemas Hasil Referendum Inggris

JAKARTA, DDTCNews – Berita mengenai penantian hasil referendum Inggris terkait Brexit tersebar di beberapa media nasional pagi ini, Kamis (23/6). Pasalnya, hari ini masyarakat Inggris akan menentukan apakah memilih hengkang atau tetap bergabung dengan uni Eropa.

Selama ini sekitar 45% total ekspor Inggis masuk ke Uni Eropa dan 4,3% perdagangan dunia. Keputusan referendum ini tentunya akan memengaruhi perekonomian dunia, termasuk Asia.

Selain itu, ada berita mengenai naiknya PTKP bagi wajib pajak orang pribadi tanpa tanggungan dari Rp3 juta menjadi Rp4,5 juta sebulan setara Rp 54 juta setahun. Lalu bagaimana dampaknya dengan potensi penerimaan pajak negara? Berikut ringkasan berita selengkapnya:

Baca Juga:
Diskon Pajak Pasal 31E UU PPh Bisa Digunakan Tanpa Ajukan Permohonan
  • Potensi Penerimaan Berkurang, Daya Beli Meningkat

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan PTKP baru di 2016 akan mengurangi penerimaan pajak Rp18,9 triliun. Walau begitu, menurutnya, kebijakan ini berdampak baik pada naiknya konsumsi sebesar 0,13%, investasi 0,34%, PDB 0,16% dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 40 ribu orang.

  • Industri Perbankan Siap Tampung Dana Repatriasi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat kapasitas beragam yang terdapat dalam instrumen pasar modal cukup menampung dana repatriasi hasil tax amnesty. Saat ini nilai kapitalisasi pasar Rp5.143,5 triliun, namun transaksi per bulan hanya Rp150 triliun. Ini artinya, masih ada ruang kosong hingga Rp300 triliun setiap bulan yang masih bisa digunakan.

  • Pre-funding Jadi Andalan Pemerintah

Sementara itu, ada rencana pemerintah untuk melakukan pre-funding alias penarikan utang lebih cepat untuk menampung dana repatriasi jika Surat Berharga Negara (SBN) 2016 tidak cukup mampu menampung dana tax amnesty. Dengan begini utang tahun 2017 akan dilakukan di akhir 2016.

Baca Juga:
PTKP Karyawati Kawin Bisa Ditambah jika Suami Tak Punya Penghasilan
  • Industri Asuransi Jiwa Melesat Pesat

Performa investasi dari industri asuransi jiwa mendapatkan hasil 24,6% pada kuartal I/2016. Data AAJI menunjukkan hasil investasi sebesar Rp13,01 triliun pada kuartal I ini, setara tumbuh 24,6% dari kuartal I/2015. Hal ini dipicu oleh membaiknya pasar modal dan pemberian hasil yang lebih stabil ketimbang reksadana dan deposito.

  • Ada Tambahan Rp7,4 triliun untuk Dana Transfer Daerah

Perubahan RAPBN akan memberikan kelegaan bagi pemerintah daerah. Pasalnya, tambahan Rp7,4 triliun akan dimasukkan ke dana transfer khusus (DTK) yang meliputi dana alokasi khusus (DAK) fisik dan nonfisik. Ini artinya DTK naik dari Rp200,7 triliun menjadi Rp208,1 triliun.

  • Kendaraan Bermotor Milik Eks Perwakilan Negara Asing Wajib Bayar Pajak

Pemilik kendaraan tersebut wajib membayar bea masuk dan pajak impor. Pajak yang terkait tentu saja PPN Impor, PPh Pasal 22 Impor, dan jika ada PPnBM Impor. Untuk bisa menghitung semuanya itu, terlebih dahulu harus diketahui berapa besar nilai pabeannya.

  • Kemasan Plastik Bakal Dikenakan Cukai

Pemerintah akan mengenakan bea cukai terhadap produk plastik guna membangun industri daur ulang sampah. Pemerintah memprediksi pendapatan cukai dari plastik dapat mencapai Rp1 triliun. Hal ini hanya tinggal menunggu peraturan pemerintah untuk ditanda tangani. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 26 April 2024 | 06:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Diskon Pajak Pasal 31E UU PPh Bisa Digunakan Tanpa Ajukan Permohonan

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PTKP Karyawati Kawin Bisa Ditambah jika Suami Tak Punya Penghasilan

Kamis, 25 April 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

WP Grup Bakal Digabung dalam 1 KPP, Ini Kata Dirjen Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

DJP Bakal Tunjuk Wajib Pajak, Uji Coba Kesiapan Coretax System

BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track