PENERIMAAN NEGARA

Dirjen Bea Cukai Optimistis Target Penerimaan 2019 Terpenuhi

Redaksi DDTCNews | Kamis, 14 November 2019 | 11:36 WIB
Dirjen Bea Cukai Optimistis Target Penerimaan 2019 Terpenuhi Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi. 

LABUAN BAJO, DDTCNews – Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) optimistis target penerimaan tahun ini akan kembali tercapai. Setoran cukai, terutama dari produk turunan tembaku, diprediksi melonjak bulan depan.

Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi mengatakan secara musiman setoran pada cukai pada penghujung tahun akan mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Hal ini selalu terjadi meskipun tidak ada kebijakan penyesuaian tarif CHT.

“Secara historis, penerimaan cukai dari rokok selama ini pasti berbeda [ada kenaikan] di Desember,” katanya dalam Press Tour APBN 2020, Rabu (13/11/2019).

Baca Juga:
Kriteria Barang Bawaan Impor yang Wajib Diperiksa via Jalur Merah

Heru menuturkan pada periode Desember, setoran cukai terutama dari hasil tembakau naik berkisar dua hingga tiga kali lipat dari bulan-bulan sebelumnya. Oleh karena itu, dia meyakini target penerimaan dapat dipenuhi karena cukai merupakan kontributor utama setoran dari DJBC.

Tren kenaikan tersebut, sambung Heru, belum memperhitungkan forestalling effect dari penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk tahun fiskal 2020. Dengan demikian, realisasi penerimaan berpotensi lebih tinggi lagi.

Dengan adanya penyesuaian tarif CHT, pengusaha akan memanfaatkan momentum tersebut untuk membeli pita cukai dengan tarif yang berlaku saat ini. Namun, menurutnya, aksi borong pita cukai akan dilakukan hati-hati oleh pengusaha.

Baca Juga:
Soal Badan Otorita Penerimaan Negara, Kadin Minta Pemerintah Hati-Hati

“Biasanya pengusaha akan memanfaatkan momentum kenaikan tarif untuk pesan pita cukai lebih banyak dari normalnya. Angkanya masih kami pantau dan akan di-update akhir November. Saat ini kan masih awal dan risikonya masih belum [terlihat]," imbuhnya.

Seperti diketahui, hingga 12 November 2019 realisasi penerimaan DJBC mencapai Rp165,4 triliun. Capaian tersebut memenuhi 79,2% dari target dalam APBN tahun ini senilai Rp208,8 triliun.

Total setoran bea cukai tersebut ditopang oleh setoran cukai yang mencapai Rp131,06 triliun atau memenuhi 79,19% dari target APBN yang senilai Rp165,5 triliun. Dari jumlah tersebut, setoran CHT menjadi penyumbang tertinggi yang mencapai Rp125 triliun atau 78,7% dari target yang ditetapkan sebesar Rp158,8 triliun.

Sementara penerimaan cukai dari etil alkohol (EA) sebesar Rp106 miliar. Realisasi penerimaan tersebut memenuhi 67,3% dari target Rp158 miliar. Kemudian, setoran cukai minuman mengandung etil alkohol (MMEA) senilai Rp5,8 triliun atau 97,8% dari target APBN yang senilai Rp5,9 triliun. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

14 November 2019 | 15:02 WIB

semoga dana yang diterima dari hasil cukai rokok bisa dinikmati masyarakat secara adil. khususnya untuk menanggung risiko yang diterima para perokok pasif yang telah menghirup asap rokok dimana-mana, disebabkan bertambahnya para perokok aktif. #MariBicara

14 November 2019 | 15:00 WIB

semoga dana yang diterima dari hasil cukai rokok bisa dinikmati masyarakat secara adil. khususnya untuk menanggung risiko yang diterima para perokok pasif yang telah menghirup asap rokok dimana-mana, disebabkan bertambahnya para perokok aktif.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 26 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS KEPABEANAN

Kriteria Barang Bawaan Impor yang Wajib Diperiksa via Jalur Merah

Jumat, 26 April 2024 | 09:05 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Soal Badan Otorita Penerimaan Negara, Kadin Minta Pemerintah Hati-Hati

Kamis, 25 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Bagikan Tip Terhindar Sanksi Saat Belanja Online dari Luar Negeri

BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 11:30 WIB KP2KP MUKOMUKO

Petugas Pajak Ingatkan WP soal Kewajiban yang Sering Dilupakan PKP

Jumat, 26 April 2024 | 11:21 WIB KINERJA FISKAL

APBN Catatkan Surplus Rp 8,1 Triliun pada Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 11:13 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Status PKP Dicabut, Tak Bisa Lapor SPT Masa PPN Normal dan Pembetulan

Jumat, 26 April 2024 | 11:09 WIB PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Secara Neto Kontraksi 8,86 Persen di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS KEPABEANAN

Kriteria Barang Bawaan Impor yang Wajib Diperiksa via Jalur Merah

Jumat, 26 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Sertel ke KPP Hanya Bisa oleh Pengurus Badan, Siapa Saja?

Jumat, 26 April 2024 | 10:00 WIB KABUPATEN KLUNGKUNG

Penerimaan Pajak Belum Optimal, Pemkab Bikin Satgas Libatkan Pemuda

Jumat, 26 April 2024 | 09:50 WIB PEMERIKSAAN PAJAK

Terkait Transfer Pricing, Pemeriksaan Kantor Bisa Diubah ke Lapangan

Jumat, 26 April 2024 | 09:05 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Soal Badan Otorita Penerimaan Negara, Kadin Minta Pemerintah Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 07:00 WIB LITERATUR PAJAK

Hal Unik Ini Hanya Ada di Perpajakan DDTC, Sudah Coba?