Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) dalam RAPBN 2023.
JAKARTA, DDTCNews – Anggaran belanja kementerian/lembaga (k/L) pada rancangan APBN 2023 disepakati naik dari Rp993,16 triliun menjadi Rp1.000,84 triliun.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR Andi Akmal Pasluddin mengatakan terdapat beberapa kementerian/lembaga yang mendapatkan tambahan anggaran. Namun, terdapat juga kementerian/lembaga yang dikurangi anggarannya.
"Jumlah tersebut [belanja K/L] meningkat Rp7,67 triliun dari usulan pemerintah dalam RAPBN 2023 sebesar Rp993,16 triliun," katanya saat membacakan Laporan Panja Belanja Pemerintah Pusat, dikutip pada Rabu (28/9/2022).
Beberapa K/L yang pagu belanjanya ditingkatkan tersebut antara lain seperti Polri senilai Rp3,3 triliun, Kejaksaan senilai Rp3,2 triliun, BIN senilai Rp500 miliar, dan Kementerian Pertahanan senilai Rp2,4 triliun.
Sebagian tambahan belanja bagi Kementerian Pertahanan akan dialokasikan ke Mabes TNI senilai Rp750 miliar, TNI Angkatan Darat senilai Rp400 miliar, dan TNI Angkatan Laut senilai Rp150 miliar.
Berbanding terbalik, alokasi anggaran Kementerian Kesehatan dikurangi Rp3 triliun guna mendukung pemenuhan kebutuhan strategis pada beberapa K/L lainnya.
Kendati belanja kementerian dan lembaga naik menjadi Rp1.000,84 triliun, pagu belanja pemerintah pusat tetap senilai Rp2.246,45 triliun sesuai dengan kesepakatan.
Pagu belanja pemerintah pusat dijaga tidak naik karena pemerintah dan Banggar DPR sepakat untuk mengurangi pagu belanja lainnya. Pagu belanja lainnya sempat diusulkan senilai Rp356,97 triliun, tetapi akhirnya disepakati hanya senilai Rp349,29 triliun. (rig)