PENERIMAAN PAJAK

Sudah Ada Kantor Pajak yang Catatkan Penerimaan Lebih dari 100%

Redaksi DDTCNews
Jumat, 03 Desember 2021 | 16.39 WIB
Sudah Ada Kantor Pajak yang Catatkan Penerimaan Lebih dari 100%

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Neilmaldrin Noor. (foto: DJP)

JAKARTA, DDTCNews – Sudah ada puluhan unit vertikal Ditjen Pajak (DJP) yang mencatatkan realisasi penerimaan lebih dari target yang ditetapkan pada 2021.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Neilmaldrin Noor mengatakan hingga Kamis (2/12/2021), sudah ada 31 unit vertikal yang telah mencatatkan realisasi penerimaan pajak lebih dari 100% target.

“Terdiri dari 28 KPP Pratama, 2 KPP Madya, dan KPP Badora (KPP Badan dan Orang Asing),” ujarnya, dikutip pada Jumat (3/12/2021).

Sebagai informasi, target penerimaan pajak keseluruhan senilai Rp1.229,6 triliun. Target itu terdiri atas pajak penghasilan (PPh) Rp683,8 triliun, pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) Rp518,5 triliun, pajak bumi dan bangunan (PBB) Rp14,8 triliun, serta pajak lainnya Rp12,4 triliun.

Tahun ini, tepatnya pada Senin (24/5/2021), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga meresmikan organisasi dan tata kerja baru instansi vertikal DJP. Langkah ini berpengaruh pada komposisi unit vertikal DJP.

Dengan adanya reorganisasi instansi unit vertikal DJP ini, ada 24 KPP Pratama yang diberhentikan dan bergabung ke 24 KPP Pratama lain. Kemudian, ada 9 unit kerja – berupa 1 Kanwil, 5 KPP Pratama, dan 3 KP2KP – yang berubah nama. Selain itu, ada 18 KPP Madya baru.

Saat ini, instansi vertikal DJP terdiri atas 34 Kantor Wilayah (Kanwil); 4 KPP Wajib Pajak Besar; 9 KPP Khusus; 38 KPP Madya; 301 KPP Pratama; serta 204 Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP). Simak ‘Ini Jumlah Kanwil, KPP, dan KP2KP Ditjen Pajak Sekarang’.

Sebelumnya, Dirjen Pajak Suryo Utomo menyebut otoritas akan mengandalkan 3 sektor usaha sebagai penopang penerimaan pajak hingga akhir tahun. Pemerintah memang hanya punya 1 bulan tersisa sebelum tutup buku 2021.

Ketiga sektor yang dimaksud Suryo telah menunjukkan pemulihan dari tekanan pandemi Covid-19 per Oktober 2021. Selain itu, sektor-sektor usaha tersebut juga memiliki kontribusi besar terhadap penerimaan pajak secara umum.

"Sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, dan sektor khususnya pertambangan, yang menjadi pendorong penerimaan sampai dengan akhir 2021," katanya. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.