Kepala KPP Madya Dua Jaktim Immanuel Ambarita. KPP Madya Dua Jaktim menggelar taxpayer gathering untuk menjalin komunikasi dan meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak. (Foto: DJP)
JAKARTA, DDTCNews - Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Jakarta Timur mengundang wajib pajak strategis yang direlokasi ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Dua Jakarta Timur.
Kepala KPP Madya Dua Jaktim Immanuel Ambarita mengatakan relokasi wajib pajak merupakan dampak dari reorganisasi unit vertikal yang menambah satu KPP tingkat Madya di Kanwil DJP Jaktim.
Menurutnya, taxpayer gathering dilakukan untuk menjalin komunikasi dan meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak yang terdaftar di KPP Madya Dua Jaktim.
"KPP Madya Dua Jakarta Timur mulai beroperasi dan kami sekarang mengadministrasikan 1.132 wajib pajak strategis di lingkungan regional Jakarta Timur," katanya, dikutip Senin (21/6/2021).
Immanuel menjelaskan dari total ribuan wajib pajak yang pindah lokasi terdaftar sebanyak 14% diantaranya merupakan wajib pajak orang pribadi nonkaryawan.
Menurutnya, wajib pajak orang pribadi tersebut juga merupakan pemilik manfaat sebenarnya atau beneficial owner dari wajib pajak badan yang terdaftar di KPP Madya Dua Jaktim.
Oleh karena itu, KPP Madya Dua Jaktim menggelar taxpayer gathering pada pekan lalu. Dia menuturkan tidak semua wajib pajak diundang karena harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Melalui acara tersebut, KPP Madya Dua Jaktim membuka pintu komunikasi, diskusi dan pelayanan kepada wajib pajak. Immanuel berharap dapat menjalin hubungan yang konstruktif dengan wajib pajak sebagai upaya bersama berkontribusi kepada penerimaan negara.
"Selamat datang dan bergabung ke keluarga besar KPP Madya Dua Jakarta Timur. Kami adalah mitra dan teman bagi wajib pajak untuk bersama-sama mengamankan penerimaan negara melalui proses bisnis yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan," ungkapnya.
Wajib pajak baru yang terdaftar di KPP Madya Dua Jaktim juga memberikan testimoni dan harapan dengan pindah lokasi pemenuhan kewajiban perpajakan. Salah satunya diungkapkan oleh Istanto Burhan dari PT The Master Steel dan Favorita Mayasari dari PT Harsen Laboratories.
Keduanya berharap bisa menjalin komunikasi yang lebih baik saat pindah lokasi KPP terdaftar pada Madya Dua Jaktim. Mereka juga berharap fiskus dapat memberikan konsultasi dan bimbingan perihal kewajiban perpajakan perusahaan dan orang pribadi.
"Harapannya bisa membangun komunikasi yang baik dengan berkenalan langsung dengan AR yang menangani perusahaan," ujar Favorita Mayasari. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.