STIMULUS LISTRIK

Asyik, Stimulus Listrik Akhirnya Diperpanjang

Dian Kurniati
Senin, 25 Januari 2021 | 09.43 WIB
Asyik, Stimulus Listrik Akhirnya Diperpanjang

Ilustrasi. (Foto: Youtube Kementerian ESDM)

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah memastikan akan memperpanjang stimulus listrik gratis dan diskon tagihan 50% hingga Maret 2021. Pemerintah membutuhkan anggaran Rp4,57 triliun untuk merealisasikan stimulus tersebut.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Hendra Iswahyudi mengatakan kementeriannya saat ini masih menunggu surat usulan dari Direktur Utama PT PLN (Persero), sebelum mengajukan anggaran ke Menteri Keuangan.

"Tinggal nanti surat resminya dari Pak Dirut kami tunggu untuk disampaikan lewat Pak Menteri ESDM kepada Menteri Keuangan," katanya dalam sebuah webinar, Jumat (22/1/2021).

Hendra mengatakan pemerintah memperpanjang stimulus listrik karena mempertimbangkan kebutuhan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, skema stimulus tersebut juga tidak berbeda dibandingkan dengan tahun lalu.

Pemerintah memberikan pembebasan biaya listrik untuk pelanggan golongan rumah tangga berdaya 450 VA, sedangkan pada pelanggan rumah tangga daya 900 VA memperoleh subsidi tarif 50%.

Potongan itu berlaku untuk pelanggan pascabayar, sedangkan pada pelanggan prabayar akan mendapatkan voucher token listrik. Hendra menyebut stimulus tagihan listrik akan menyasar 32,3 juta pelanggan rumah tangga, dengan kebutuhan anggaran Rp3,66 triliun.

Selain kalangan rumah tangga, stimulus listrik juga berlaku pada pelanggan bisnis dan industri kecil dengan daya 450 VA. Pemerintah akan memberikan stimulus tersebut kepada 460.505 pelanggan bisnis kecil, dengan kebutuhan anggaran Rp67,01 miliar.

Setelahnya, ada pembebasan rekening minimum dan biaya beban atau abonemen listrik bagi pelanggan golongan sosial, bisnis, dan industri. Stimulus ini akan menyasar 1,23 juta pelanggan dengan kebutuhan anggaran Rp837,2 miliar.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN Bob Saril menambahkan perusahaannya akan mengubah skema penyaluran voucher token listrik dari yang semula melalui pesan whatsapp kini melalui aplikasi PLN New Mobile.

Pada kesempatan itu, dia juga meminta masyarakat agar segera mengunduh aplikasi tersebut. "Karena PLN Mobile ini bisa menjadi sarana yang lebih cepat," ujarnya. (Bsi)

Editor :
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
user-comment-photo-profile
Mochamad Nezar Gribaldy
baru saja
langkah yang sangat bagus bagi pemerintah, dimasa pandemi ini dengan adanya gratis listrik akan membantu masyarakat yang menerimanya