KERJA SAMA PERPAJAKAN

Kata Dirjen Pajak, Ini 3 Hal yang Dicari dari Kerja Sama Internasional

Dian Kurniati
Kamis, 17 September 2020 | 11.37 WIB
Kata Dirjen Pajak, Ini 3 Hal yang Dicari dari Kerja Sama Internasional

Dirjen Pajak Suryo Utomo. (tangkapan layar pada annualmeeting.adb.org)

JAKARTA, DDTCNews – Dirjen Pajak Suryo Utomo menyebut berbagai inisiatif kerja sama untuk memperkuat reformasi pajak sangat penting bagi semua negara di dunia, terutama negara berkembang di kawasan Asia-Pasifik.

Suryo pun menyambut baik usulan Asian Development Bank (ADB) terkait dengan pembanguan hub regional yang akan mewadahi negara anggota bekerja sama di bidang perpajakan. Dia menilai setidaknya ada 3 aspek yang diinginkan negara anggota saat berpartisipasi dalam hub regional tersebut.

"Pertama, peningkatan kepatuhan pajak sehingga akan meningkatkan penerimaan pajak dan pada akhirnya juga meningkatkan tax ratio," katanya saat mewakili Study Group on Asian Tax Administration and Research (SGATAR) dalam acara ADB Seminar Series 2020, Kamis (17/9/2020).

Kedua, penguatan sistem administrasi pajak sehingga otoritas pajak maupun wajib pajak merasa nyaman dalam menjalankan kewajibannya. Ketiga, pengembangan sistem perpajakan sesuai kebutuhan, termasuk terkait dengan digitalisasi dan pajak internasional.

Suryo menilai semua otoritas pajak di kawasan juga perlu memperkuat kerja sama untuk melindungi sumber pendapatan di negaranya dari potensi erosi basis pajak. Menurutnya, semua harapan itu dapat dicapai jika negara-negara di kawasan sering berdiskusi dan bertukar pikiran.

Dia menilai topik mengenai kerangka manajemen risiko perusahaan dan pajak korporasi internasional yang diangkat ADB sangat penting dan relevan dengan kebutuhan para negara anggota.

"Kedua topik tersebut sangat relevan. Saat kita menghadapi Covid-19, pembahasan ini akan membuat kita bersama-sama melawan pandemi yang kemungkinan juga menyebabkan ketidakstabilan keuangan dan krisis ekonomi," ujarnya.

Suryo mengaku senang dengan pertemuan ADB yang diadakan secara virtual karena dapat menjangkau peserta yang lebih luas. Dia berharap negara-negara anggota ADB dapat memanfaatkan pertemuan tersebut untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai praktik perpajakan di negaranya. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.