Penumpang berjalan keluar setibanya di Terminal Kedatangan Internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (6/7/2023). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/Spt.
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah tengah mematangkan pemberian bebas visa kunjungan kepada sejumlah negara. Ada 20 negara yang masuk dalam daftar finalisasi. Seluruhnya dianggap menyumbang jumlah wisatawan asing terbanyak bagi Indonesia.Â
Beberapa negara yang masuk dalam daftar negara bebas visa kunjungan ke Indonesia antara lain Amerika Serikat (AS), Cina, Australia, India, Korea Selatan, Jerman, Inggris, dan Prancis.Â
"Diharapkan akan meningkatkan dampak ekonomi, kunjungan wisatawan, meningkatnya jumlah investasi, dan juga menarik kegiatan-kegiatan khususnya ekonomi digital," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam keterangan pers usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dikutip pada Jumat (8/12/2023).Â
Sandiaga juga menyebut bahwa pemerintah mempertimbangkan sejumlah hal terkait kebijakan bebas visa kunjungan tersebut. Mulai dari dampak ekonomi, asas timbal balik, hingga aspek keamanan.
"Tadi masukan dari Ibu Menlu, Pak Mendagri, agar asas timbal balik resiprocity serta aspek keamanan juga dijaga," ucap Sandiaga.
Dalam satu bulan ke depan, kata Sandiaga, Presiden Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk memfinalisasikan daftar negara yang akan diajukan untuk mendapatkan bebas visa kunjungan. Selanjutnya pemerintah akan menindaklanjuti dan memberikan persetujuan terhadap negara-negara yang akan diprioritaskan untuk mendapatkan bebas visa kunjungan.
"Jadi bukan hanya wisatawan, tapi juga pertimbangannya investasi dan dampak ekonomi. Jadi semua yang menguntungkan untuk kebangkitan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kita," tutur Sandiaga.
Jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia mulai merangkak naik pascapandemi Covid-19. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), selama Januari-September 2023 jumlah kunjungan wisatawan asing mencapai 8,5 juta. Angka ini naik 143,41% jika dibandingkan jumlah kunjungan pada periode yang sama pada 2022 lalu, yakni 3,5 juta.Â
Negara penyumbang wisatawan asing terbanyak periode Januari-September 2023 adalah Malaysia, Australia, Singapura, Cina, dan Timor Leste. (sap)