PEMILU 2024

Janji Naikkan Gaji ASN, Prabowo Jamin Tutup Celah Penghindaran Pajak

Muhamad Wildan
Senin, 02 Oktober 2023 | 09.30 WIB
Janji Naikkan Gaji ASN, Prabowo Jamin Tutup Celah Penghindaran Pajak

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) berbicara dalam Seminar Nasional Kebangsaan bertema Penguatan Peradaban Menyongsong Indonesia Emas 2045 Bersama 1000 Guru Besar, Rektor, dan Cendekiawan se-Indonesia, di Jakarta, Sabtu (30/9/2023). ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom.

JAKARTA, DDTCNews - Bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto berjanji akan menaikkan gaji ASN dan TNI-Polri bila terpilih menjadi Presiden RI dalam pemilu tahun depan.

Menurut Prabowo, dana untuk meningkatkan gaji ASN dan TNI-Polri, salah satunya, bakal didapat dari peningkatan kepatuhan pajak.

"Yang enggak mau bayar pajak kita kejar supaya bayar pajak, yang nyelundup-nyelundup kita tutup. Kita kurangi penyelundupannya. Kalau bisa, kita hilangkan penyelundupannya," ujar Prabowo dalam Seminar Nasional Kebangsaan Bersama 1000 Guru Besar, Rektor dan Cendekiawan se-Indonesia, dikutip pada Senin (2/10/2023).

Tak hanya ASN dan TNI-Polri, Prabowo juga berjanji untuk meningkatkan gaji kepala desa, perangkat desa, serta bahkan RW dan RT di seluruh wilayah Indonesia.

Selain meningkatkan penerimaan pajak, Indonesia juga masih perlu menutup celah korupsi. "Nanti ada yang bertanya, memangnya ada uangnya? Ada uangnya. Yang bocor-bocor harus kita tutup. Yang maling-maling kita tutup malingnya. Yang mark-up, yang gelembung, kita tutup mark-up-nya," ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, seluruh upaya ini harus bisa dilakukan kalau Indonesia memang memiliki niat untuk menjadi negara maju. Menurutnya, upaya dimaksud harus dilaksanakan secara serentak oleh semua pihak.

"Ini adalah totalitas gerakan serentak. Pertanyaannya bukan apakah bisa, tetapi harus bisa kalau kita mau maju sebagai negara. Harus bisa dan saya yakin kita bisa. Beri kepercayaan kepada kita, kita buktikan bahwa kita bisa membawa negara ini menjadi negara maju," kata Prabowo.

Untuk diketahui, Prabowo sebelumnya mengatakan Indonesia perlu meningkatkan pendapatan negara setidaknya menjadi sebesar 20% dari PDB. Lewat langkah ini, Indonesia akan mendapatkan tambahan penerimaan senilai US$80 miliar yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. (sap)

Baca artikel-artikel menarik terkait dengan pajak dan politik di laman khusus Pakpol DDTCNews: Suaramu, Pajakmu.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.