JAKARTA, DDTCNews - Pengusaha menjadi perhatian penting Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak. Hal ini diungkapkan oleh Dirjen Pajak Robert Pakpahan saat menghadiri Munas ke X Asosiasi Pengusaha Nasional (Apindo).
Pada kesempatan itu, orang nomor satu otoritas pajak RI itu mengungkapkan penerimaan pajak per Maret 2017 mengalami pertumbuhan yang baik. Hal ini juga dikarenakan meningkatnya kepatuhan pajak.
"Update penerimaan perpajakan, karena Apindo menjadi salah satu pembayar pajak yang besar, Januari-Maret pertumbuhan penerimaan kita cukup bagus 9,94%. Kalau kita coba remove pendapatan amnesti pajak itu tumbuhnya 16,21%, itu very good," katanya, Selasa (24/4).
Pertama Robert menjabarkan realisasi penerimaan pajak Januari-Maret 2018 sebesar Rp 244,53 triliun tumbuh 9,94%, atau sudah mencapai 17,17% dari target APBN 2018 yang sebesar Rp1.424, 7 triliun.
Dia mengatakan bahwa realisasi penerimaan pajak di 2018 lebih baik dibanding dengan realisasi beberapa tahun terakhir. Dia menyebut, dua bulan pertama di 2015 penerimaan negatif sekitar 6,73%.
"Saya ingin menunjukkan bahwa geliat ekonomi membaik membuat penerimaan positif, kalau dikumpulkan Januari sampai Maret di 2018 memang menurun sedikit itu karena tax amnesty, kalau dikeluarkan itu naik tren 16,21%," terang Robert.
Selanjutnya, ada beberapa sektor utama yang realisasinya tumbuh double digit. Robert menyebut seperti industri pengolahan tumbuh 16,72% dengan nilai Rp 63,91 triliun, perdagangan tumbuh 28,64% dengan nilai Rp 53,10 triliun, dan pertambangan yang tumbuh 70,88% dengan nilai Rp 11,78 triliun.
"Ini menunjukkan geliat ekonomi sudah mulai baik, sektor transportasi, pertanian juga tumbuh, menunjukkan bahwa sektor penting ini pertumbuhan double digit. Itu mengenai penerimaan,"tutupnya. (Gfa/Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.