Decentraland. (foto: tangkapan layar akun Twitter @decentraland)
OSLO, DDTCNews – Seiring dengan berkembangnya inovasi dan teknologi, Pemerintah Norwegia mengambil langkah untuk merangkul Web3 dengan mendirikan kantor pajak di dunia virtual 3D atau metaverse, yaitu Decentraland.
Dalam melancarkan rencananya, Brønnøysund Register Centre Norwegia dan otoritas pajak akan bermitra dengan perusahaan konsultan Ernst and Young (EY). Pemimpin Blockchain Nordik EY Magnus Jones memuji langkah pemerintah yang berani ini.
“Sekali lagi saya salut kepada otoritas Norwegia yang berani mengambil langkah untuk membawa kejelasan dalam lanskap yang kompleks,” katanya seperti dilansir coindesk.com, Minggu (30/10/2022).
Jones berharap kemitraan antara pemerintah dan perusahaan tersebut dapat membantu mempelopori pendidikan pajak terkait dengan decentralized finance (DeFi) dan non-fungible tokens (NFT) di ruang kripto.
Menurutnya, EY akan mendukung langkah pemerintah mendirikan kantor pajak di Decentraland. Dia menambahkan perusahaan juga berkomitmen membangun lebih jauh panduan terkait dengan pajak DeFi dan NFT di ruang kripto.
Sebagai informasi, Decentraland adalah platform ruang virtual yang didukung dengan blockchain Ethereum. Decentraland memungkinkan pengguna untuk membuat avatar, memulai penjelajahan, membeli tanah, hingga membangun berbagai jenis bangunan.
Selain berencana mendirikan kantor pajak di metaverse, Brønnøysund juga tengah mengeksplorasi layanan Web3 tambahan, seperti organisasi otonom terdesentralisasi (DAO), dompet, kontrak pintar, dan banyak lagi.
Pada Juni 2022, pemerintah sebelumnya menyebut akan menggunakan layanan Ethereum Arbitum untuk merilis platform tabel kapitalisasi terhadap perusahaan yang tidak terdaftar.
Pada September 2022, Norwegia, Israel, dan Swedia telah bergabung dengan Bank for International Settlements untuk memperkenalkan central bank digital currency (CBDC). (rig)