IRLANDIA

Industri Vape Tak Ingin Kena Cukai

Redaksi DDTCNews
Senin, 20 Agustus 2018 | 18.04 WIB
Industri Vape Tak Ingin Kena Cukai

DUBLIN, DDTCNews – Industri rokok elektrik (vaping) menyambut baik asumsi Komite Sains dan Teknologi Inggris yang menilai produk vaping tidak bisa diperlakukan sama dengan rokok konvensional, khususnya dalam hal cukai.

Direktur Vape Business Irlandia (VBI) Michael Kenneally mengatakan pengenaan cukai pada produk vaping justru akan melemahkan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) Irlandia dan justru menguntungkan penjual online di luar negeri yang telah menguasai 70% pasar.

“VBI ingin pemeirntah tidak mengenakan cukai pada produk vaping dalam anggaran negara 2019 karena produk ini tidak mengandung tembakau. Dalam laporan Public Health England, vaping tercatat 95% lebih tidak berbahaya dibandingkan rokok konvensional,” katanya di Dublin, Senin (20/8).

VBI menekankan 'keamanan' vaping juga tercatat dalam survei yang dilakukan oleh Healthy Irlandia tahun 2017. Survei ini menunjukkan 37% dari pengguna vaping berhasil berhenti merokok konvensional.

Survei tersebut juga mengungkap penerapan cukai untuk produk vaping akan melemahkan 150 vappers, yang mana 99% di antaranya adalah mantan perokok konvensional. Hal ini cukup sejalan dengan komitmen Departemen Kesehatan yang ingin Irlandia bebas rokok pada 2025.

"Memaksakan cukai pada produk vaping justru akan melemahkan strategi pemerintah dalam mencapai tujuan pada tahun 2025. Produk-produk ini harus dirangkul dan didorong, tidak dikenakan pajak atau ditempatkan di braket yang sama dengan rokok konvensional," ujarnya seperti dilansir dari Irishexaminer.com.

Dari sisi lain, dia menilai penggunaan vape bisa membantu pemerintah mengurangi jumlah perokok konvensional (tembakau), sekaligus melindungi kesehatan penggunanya dibanding dampak yang ditimbulkan dari rokok konvensional.

Selain itu, Kenneally menilai pasar vaping adalah sektor yang berkembang cepat. Karenanya VBI mengira sektor ini mampu mempekerjakan lebih dari 300 orang secara langsung di Irlandia, bahkan lebih banyak mempekerjakan warga dengan cara yang tidak langsung. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.