Ilustrasi.Â
JAKARTA, DDTCNews - Bupati Subang Reynaldy Putra menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan penerimaan pajak daerah setelah resmi dilantik pada akhir Februari lalu.
Reynaldy mengatakan setiap wajib pajak harus mendapatkan perlakuan sama agar tercipta kepastian hukum. Dia juga memastikan pemkab bakal tegas dalam menagih semua tunggakan pajak daerah, termasuk kepada keluarga dan tim sukses yang mendukungnya ketika pilkada.
"Saya akan jamin tidak akan ada satu pun orang terdekat saya mau itu saudara, adik, kakak, bahkan timses saya selama pemilu tidak membayar pajak. Semuanya akan tagih," katanya, dikutip pada Rabu (5/3/2025).
Reynaldy mengatakan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) memiliki tugas untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD), terutama dari sisi pajak daerah. Oleh karena itu, semua pegawai Bapenda harus menegakkan semua kebijakan pajak daerah dengan baik.
Meski demikian, dia memastikan kebijakan optimalisasi pajak daerah tidak akan mengganggu iklim usaha di Kabupaten Subang. Sebaliknya, pemkab akan mendukung kemudahan berusaha agar semua pelaku usaha memiliki kemampuan untuk membayar pajak.
Menurutnya, kinerja penerimaan pajak daerah akan menentukan pelaksanaan agenda pembangunan di daerah. Dengan pajak daerah tersebut, pemkot akan menjalankan pembangunan seperti perbaikan jalan, yang menjadi fokus utama dalam masa jabatan ini.
"Saya tegas kalau wajib pajak tidak membayar pajak, pembangunan jalan akan diberhentikan. Biarkan mereka yang berutang pajak untuk tanggung jawab ke masyarakat," ujarnya dilansir jabarpress.com.
Reynaldy kemudian meminta jajaran Bapenda tidak takut menghadapi berbagai bentuk ancaman atau intimidasi dari wajib pajak yang tidak patuh. Sebab, dia berencana memperkuat kerja sama dengan aparat penegak hukum untuk pendampingan penagihan pajak. (sap)