DEPOK, DDTCNews - Kantor Wilayah Ditjen Pajak (Kanwil DJP) Jawa Barat III turut berpartisipasi dalam Jambore Pajak Kota Depok yang digelar oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok pada 31 Mei hingga 1 Juni 2024.
Kegiatan ini digelar untuk memperkenalkan pajak pusat dan daerah kepada 280 siswa dari 28 SMA dan SMK se-Kota Depok.
"Adik-adik sebagai generasi penerus yang memiliki kewajiban membangun bangsa, jadilah generasi yang sadar pajak. Jangan hanya mau menjadi free rider," kata Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Kanwil DJP Jawa Barat III Roos Indrapurwati Yulinapatrianingsih, dikutip Sabtu (8/6/2024).
Roos selaku narasumber dalam kegiatan tersebut mengatakan penerimaan perpajakan memiliki kontribusi yang paling besar terhadap pendapatan negara. Dari total pendapatan negara senilai Rp2.802,3 triliun, senilai Rp2.309,9 triliun atau 82% di antaranya adalah perpajakan.
"Setiap satu juta pajak yang kita dibayarkan digunakan untuk pelayanan umum sebesar Rp217.000, ekonomi sebesar Rp207.000, perlindungan sosial sebesar Rp79.000, pendidikan sebesar Rp76.000, ketertiban dan keamanan sebanyak Rp60.000, pariwisata sebesar Rp1.000, dan lain-lain," ujar Roos.
Pajak yang dikelola oleh pemerintah pusat antara lain PPh, PPN, PPnBM, bea masuk, bea meterai, hingga PBB sektor perkebunan, perhutanan, dan pertambangan.
Adapun pajak yang dipungut pemerintah daerah antara lain pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor yang dipungut provinsi serta pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, PBB, dan BPHTB yang dipungut kabupaten/kota.
Roos pun berpesan kepada peserta untuk tidak menjadi free rider, yakni orang-orang yang hanya ingin memanfaatkan barang atau fasilitas publik tanpa berkontribusi membayar pajak sesuai ketentuan.
"Adik-adik adalah generasi emas, 20 tahun lagi kalian akan berada di usia produktif dan diproyeksikan mendominasi sekitar 60% dari proyeksi jumlah penduduk nanti. Dengan APBN yang meningkat berkali-kali lipat dan diikuti dengan pembangunan yang melesat maka impian kita menjadi negara yang maju bisa kita wujudkan bersama-sama," kata Roos. (sap)