Penyelenggaraan Hari Alumni Lustrum Emas SMAN 8 Yogyakarta di GOR UNY, Minggu (7/1/2024).
YOGYAKARTA, DDTCNews - SMAN 8 Yogyakarta atau dikenal dengan nama Delayota merayakan ulang tahunnya yang ke-50 pada 2024 ini. Acara puncak bertajuk Hari Alumni Lustrum Emas SMAN 8 Yogyakarta digelar di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Minggu (7/1/2024).
Gelaran Lustrum Emas SMAN 8 Yogyakarta ini diadakan secara kolaboratif oleh sekolah, OSIS, dan Ikatan Alumni Pakci (Ikapakci). Perayaan lustrum ini dimeriahkan dengan rangkaian event, di antaranya adalah 5K Fun Run bertajuk Pakci Delayota Run for Unity, kirab alumni, hingga pasar kuliner usaha milik para alumni dan UMKM.
Ketua Ikapakci Delayota Brigjen Pol. (Purn) Sutrisno Untoro menyebutkan, usia 50 tahun sebetulnya terbilang tidak muda. Namun, jika dibandingkan dengan SMA-SMA lain di Kota Yogyakarta, Delayota terbilang cukup muda. Karenanya, Sutrisno yakin SMAN 8 Yogyakarta masih memiliki masa depan yang panjang untuk mencetak calon pemimpin bangsa.
"Semoga ke depan akan ada kapolri, kasal (kepala staf AL), kasau (kepala staf AU), kasad (kepala staf AD), dan menteri-menteri dari SMA 8," kata Sutrisno.
Senada dengan Sutrisno, Ketua Dewan Penasihat Ikapakci Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo ikut bangga dengan beragam prestasi yang diraih SMAN 8 Yogyakarta saat ini. Salah satunya, peringkat tes kululusan yang kini menduduki peringkat ke-11 nasional dan menjadi yang terbaik se- DIY.
"Dulu kita bersaing di 3-4 besar. Namun, sekarang sudah berada di peringkat pertama. Tugas kita untuk menjaga SMA 8 tetap menjadi yang terbaik," kata Listyo yang kini masih menjabat sebagai Kapolri.
Dalam sambutannya, Kapolri juga menyinggung peranan pendidikan menengah atas terhadap optimalisasi bonus demografi. Dia mengingatkan bahwa Indonesia kini tengah memasuki ledakan populasi penduduk usia produktif. Puncaknya akan terjadi pada periode 2030-2035 mendatang. Karenanya, Listyo menambahkan, Indonesia perlu memiliki angkatan muda yang cerdas dan terampil agar bisa bersaing secara global.
"SMA 8 harus ikut menyiapkan agar bonus demografi bisa dipersiapkan dengan baik. Peran SMA 8 ini menghasilkan SDM yang unggul," kata Listyo.
Kepala SMAN 8 Yogyakarta Sri Suyatmi sempat mengungkapkan berbagai prestasi akademis SMAN 8 Yogyakarta dapat tergambar dari jumlah lulusan yang diterima di UGM, perguruan tinggi negeri lainnya, sekolah kedinasan, dan perguruan tinggi di luar negeri.
Pada 2021 misalnya, sebanyak 77,08% dari 288 lulusan diterima di keempat jenis perguruan tinggi tersebut. Sementara pada 2022 angkanya meningkat menjadi 80,21%, dan 2023 meningkat lagi menjadi 87,15%.
Selain di bidang akademis, siswa SMAN 8 Yogyakarta juga memiliki segudang prestasi di bidang olah raga, seni, bahasa, sains, keagamaan, kewirausahaan, maupun keagamaan, baris-berbaris, dan kepramukaan.
Prestasi siswa SMAN 8 Yogyakarta dalam bidang olah raga mencakup basket, bulu tangkis, cheerleading, hingga flag football. Seluruh prestasi yang dicapai mencakup level daerah atau nasional.
Kemudian di bidang akademis, sains, dan bahasa, prestasi yang pernah dicapai di antaranya adalah Lomba Debat Bahasa Indonesia tingkat provinsi dan nasional, olimpiade siswa nasional, olimpiade sains nasional bidang ekonomi, alih aksara dalam kompetisi bahasa dan sastra tingkat provinsi, english debate competition, Festival Literasi Siswa Indonesia, olimpiade bahasa Inggris, dan lomba debat bahasa Indonesia. (sap)