KINERJA FISKAL

APBN Catatkan Surplus Rp31,3 Triliun pada Januari 2024

Dian Kurniati | Kamis, 22 Februari 2024 | 17:01 WIB
APBN Catatkan Surplus Rp31,3 Triliun pada Januari 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan mencatat kinerja APBN pada Januari 2024 mengalami surplus senilai Rp31,3 triliun. Angka tersebut setara 0,14% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan surplus yang terjadi menandakan pengelolaan APBN masih kuat. Surplus terjadi karena realisasi pendapatan negara tercatat Rp215,5 triliun, sedangkan belanja negara tercatat senilai Rp184,2 triliun.

"Keseimbangan primer masih tetap positif Rp61,4 triliun. Surplus keseimbangan primer dan surplus anggaran Rp31,3 triliun atau 0,14% PDB," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis(22/2/2024).

Baca Juga:
Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Terkontraksi 4,5% pada Kuartal I/2024

Surplus APBN pada Januari 2024 memang lebih kecil jika dibandingkan dengan periode yang sama 2023. Pada Januari 2023, APBN juga mengalami surplus dengan nilai Rp90,8 triliun atau 0,43% PDB.

Pada APBN 2024, pemerintah merancang defisit senilai Rp522,82 triliun atau 2,29% PDB.

Pendapatan negara pada Januari 2024 mengalami kontraksi sebesar 7,3%. Suahasil menjelaskan pendapatan negara yang sejumlah Rp215,5 triliun ini utamanya ditopang oleh penerimaan perpajakan.

Baca Juga:
Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Penerimaan perpajakan tercatat senilai Rp172,2 triliun, yang terdiri atas penerimaan pajak Rp149,2 triliun serta kepabeanan dan cukai Rp22,9 triliun. Sementara itu, realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp43,3 triliun.

Dari sisi belanja, lanjut Suahasi, realisasinya senilai Rp184,2 triliun, yang terdiri atas belanja pemerintah pusat Rp96,4 triliun serta belanja transfer ke daerah Rp87,8 triliun.

Menurutnya, pemerintah akan menjaga agar belanja negara mampu terus mendukung pemulihan ekonomi nasional.

"[Realisasi belanja] ini adalah 5,5% dari pagu belanja APBN total setahun yang kita perkirakan nanti akan di sekitar Rp3.325,1 triliun," ujarnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 27 April 2024 | 12:30 WIB PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Terkontraksi 4,5% pada Kuartal I/2024

Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

BERITA PILIHAN
Minggu, 28 April 2024 | 09:30 WIB KANWIL DJP SULSELBARTRA

Lapor SPT Tidak Lengkap dan Tilap Uang Pajak, Direktur PT Masuk Bui

Minggu, 28 April 2024 | 09:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Segera Mulai Uji Coba Pelaporan Keuangan Berbasis XBRL Tahap II

Minggu, 28 April 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Kadin Minta Pemerintah Jangan Buru-Buru Tambah Objek Cukai

Sabtu, 27 April 2024 | 14:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

WP Kelompok Ini Dikecualikan dari Pengawasan Rutin Pelaporan SPT

Sabtu, 27 April 2024 | 14:00 WIB KPP PRATAMA TANJUNG BALAI KARIMUN

WP Tak Lunasi Tunggakan Pajak, Rekening Diblokir dan Saldo Disita

Sabtu, 27 April 2024 | 13:30 WIB ONLINE SINGLE SUBMISSION

Kemendagri Beri Hak Akses Data NIK untuk Keperluan Perizinan di OSS

Sabtu, 27 April 2024 | 12:30 WIB PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Terkontraksi 4,5% pada Kuartal I/2024

Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Penindakan Kepabeanan dan Cukai dari Tahun ke Tahun