Menteri Keuangan Sri Mulyani. (tangkapan layar)
JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan penyebaran Covid-19 varian Delta akan berdampak pada penerimaan pajak pada Juli dan Agustus 2021.
Menurutnya, penyebaran Covid-19 varian Delta telah menyebabkan kegiatan ekonomi masyarakat kembali melemah. Kondisi tersebut, ujar Sri, akan terlihat dalam catatan penerimaan pajak.
"Juli-Agustus mungkin akan terpukul karena varian Delta, yang kami perkirakan akan menyebabkan penerimaan pajak kita akan terefleksikan," katanya dalam rapat kerja bersama DPR, Senin (23/8/2021).
Sri Mulyani mengatakan outlook penerimaan pajak diproyeksikan akan lebih rendah dari target yang tertuang dalam UU APBN 2021. Outlook tersebut telah mempertimbangkan risiko dampak penyebaran Covid-19 varian Delta pada penerimaan pada kuartal III/2021.
Menurutnya, lonjakan kasus Covid-19 akibat penyebaran varian Delta terjadi pada pengujung Juni 2021 sehingga dampaknya pada perekonomian dan penerimaan pajak mulai terasa pada kuartal III/2021.
Saat ini, pemerintah telah merevisi outlook penerimaan pajak 2021 menjadi hanya Rp1.142,5 triliun. Angka tersebut setara 92,9% dari targetnya yang tertuang dalam dokumen APBN 2021 senilai Rp1.229,6 triliun. Outlook penerimaan pajak tersebut masih tumbuh 6,6% dari penerimaan tahun lalu.
"Masih tumbuh positif, yaitu 6,6%, tapi tidak setinggi seperti semester I," ujarnya.
Pada semester I/2021, penerimaan pajak tercatat Rp557,8 triliun atau tumbuh positif 4,9%. Menurut Sri Mulyani, pertumbuhan tersebut didorong pemulihan ekonomi dan peningkatan harga komoditas.
Meski terjadi shortfall pajak Rp87,1 triliun, Sri Mulyani menilai kinerja pendapatan negara secara umum pada 2021 akan terbantu dengan penerimaan kepabeanan dan cukai serta pendapatan negara bukan pajak (PNBP). Outlook penerimaan kepabeanan dan cukai tumbuh 9,5%, mencapai Rp233,4 triliun atau 108% dari target.
Adapun pada PNBP, outlook-nya Rp357,2 triliun atau 119,8% dari target. Outlook tersebut juga tumbuh 3,9% secara dari tahun lalu. (sap)