THAILAND

Proyek yang Berorientasi Industri 4.0 Dapat Pembebasan Pajak 3 Tahun

Dian Kurniati | Kamis, 14 Oktober 2021 | 13:00 WIB
Proyek yang Berorientasi Industri 4.0 Dapat Pembebasan Pajak 3 Tahun

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Dewan Investasi Thailand (Thailand Board of Investment/BOI) setuju memberikan insentif pajak untuk mendorong perusahaan agar transformasi industri 4.0 bisa lebih cepat.

Sekjen Dewan Investasi Thailand Duangjai Asawachintachit mengatakan institusinya telah lama memberi insentif pajak kepada perusahaan yang berorientasi untuk meningkatkan produktivitas dan automatisasi. Kini, insentif juga diarahkan untuk proyek yang mendukung transformasi industri 4.0

"Paket insentif pajak yang disetujui menawarkan insentif yang lebih baik untuk proyek-proyek Industri 4.0 yang membutuhkan investasi lebih tinggi," katanya, dikutip Kamis (14/10/2021).

Baca Juga:
Pemerintah Siapkan Tarif Royalti 0% untuk Proyek Hilirisasi Batu Bara

Duangjai mengatakan insentif yang disetujui termasuk pembebasan pajak penghasilan (PPh) badan selama 3 tahun, yang mencakup 100% dari investasi proyek yang mengusung revolusi industri 4.0. Menurutnya, BOI akan bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sains dan Teknologi Nasional karena lembaga tersebut yang membantu menilai dan merekomendasi proyek penerima insentif.

Permohonan insentif pajak harus diajukan paling lambat akhir 2022. Perusahaan yang menerima persetujuan akan diminta untuk sepenuhnya mengimplementasikan rencana proyeksi mereka dalam waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan sertifikat BOI.

"Kebijakan baru ini melengkapi langkah-langkah yang ada untuk mendukung penerapan sistem otomasi dan adopsi teknologi digital," ujar Duangjai dilansir bangkokpost.com.

Baca Juga:
Otoritas Ini Mulai Pertimbangkan Kembali Program Diskon Cukai Solar

Duangjai menilai kepercayaan investor terhadap Thailand tetap baik walaupun masih terdampak pandemi Covid-19 dan terdapat kebijakan pembatasan mobilitas. Dia pun berharap pemberian insentif pajak akan mendorong semakin banyak investor yang masuk ke Thailand.

BOI mencatat total pendaftaran investasi hingga 30 September 2021 telah mencapai 520,7 miliar baht atau sekitar Rp222,23 triliun. Angka tersebut lebih dari dua kali lipat dari periode yang sama 2020 senilai 216,6 miliar baht atau Rp92,44 triliun. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara