VIETNAM

Negara Ini Bergabung Lawan Penghindaran Pajak

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 08 Juli 2017 | 13:30 WIB
Negara Ini Bergabung Lawan Penghindaran Pajak Salah satu sudut di Vietnam

HANOI, DDTCNews – Vietnam telah menjadi anggota negara ke 100 yang turut bergabung dalam Inklusif Framework (IF) Base Eroion and Profit Shifting (BEPS) yang diusung oleh negara-negara OECD dan G20. Bergabungnya Vietnam dalam IF BEPS sebagai bentuk upaya untuk melawan penghindaran pajak yang saat ini menjadi isu utama dalam dunia perpajakan.

Direktur Jenderal Pajak Vietnam Đặng Ngọc Minh mengatakan bahwa bergabungnya Vietnam menjadi bagian dari IF akan memfasilitasi penerapan standar minimum yang disepakati dan memberi panduan dalam proses peer review di bawah Platform for Collaboration on Tax, yang ditetapkan IMF, OECD, PBB, dan world bank.

“Ini menjadi langkah penting yang diambil oleh negara dalam ranah pajak internasional guna memerangi penghindaran pajak yang saat ini banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan multinasional,” ungkapnya, Jumat (7/7).

Baca Juga:
Pilar 1 Tak Kunjung Dilaksanakan, Kanada Bersiap Kenakan Pajak Digital

IF didirikan pada bulan Januari 2016, setelah para pemimpin G20 mendesak agar pelaksanaan paket BEPS yang diluncurkan pada bulan Oktober 2015 dapat dilaksanakan secara tepat waktu.

Selain itu, OECD juga diminta untuk mengembangkan kerangka kerja yang lebih inklusif dengan melibatkan negara-negara G20 dan negara-negara non-G20 yang berminat, termasuk negara-negara berkembang.

Vietnam dilansir dalam vietnamnews.vn, juga telah menyatakan minatnya untuk bergabung dalam Konvensi Multilateral tentang Mutual Administrative Assistance in Tax Matters dan Forum Global tentang Transparansi dan Pertukaran Informasi untuk Tujuan Perpajakan.

“Konvensi multilateral tersebut diwadahi oleh OECD, dan salah satu agendanya adalah memerangi penggelapan pajak (tax evasion). Saat ini sudah 100 negara bergabung dalam konvensi tersebut, kita akan segera menyusul untuk bergabung,” pungkas Minh. (Gfa/Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 20 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Faktor-Faktor yang Menentukan Postur APBN Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jasa Konstruksi Bangunan bagi Korban Bencana Bebas PPN, Ini Aturannya

Sabtu, 20 April 2024 | 09:00 WIB KABUPATEN SUKABUMI

Ada Hadiah Umrah untuk WP Patuh, Jenis Pajaknya akan Diperluas

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2025, Insentif Ini Disiapkan untuk Investor

BERITA PILIHAN
Sabtu, 20 April 2024 | 17:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Daftar IMEI di Bandara Bisa 24 Jam? Begini Kata Bea Cukai

Sabtu, 20 April 2024 | 16:45 WIB KEPATUHAN PAJAK

Periode SPT Badan Sisa Sepekan, Perusahaan Belum Operasi Tetap Lapor?

Sabtu, 20 April 2024 | 16:30 WIB KEANGGOTAAN FATF

Di FATF, Sri Mulyani Tegaskan Komitmen RI Perangi Kejahatan Keuangan

Sabtu, 20 April 2024 | 16:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Ketidakpastian, Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI Sekuat Saat Pandemi

Sabtu, 20 April 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN BEA CUKAI

Apa Beda Segel dan Tanda Pengaman Bea Cukai? Simak Penjelasannya

Sabtu, 20 April 2024 | 12:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Minta Perpanjangan Lapor SPT Tahunan? Ingat Ini Agar Tak Kena Sanksi

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB KABUPATEN BULUNGAN

Sukseskan Program Sertifikat Tanah, Pemkab Beri Diskon BPHTB 50 Persen

Sabtu, 20 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Faktor-Faktor yang Menentukan Postur APBN Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jasa Konstruksi Bangunan bagi Korban Bencana Bebas PPN, Ini Aturannya