KARTU PRAKERJA

Minggu Depan, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang ke-13 Dibuka

Dian Kurniati
Jumat, 26 Februari 2021 | 18.14 WIB
Minggu Depan, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang ke-13 Dibuka

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari.

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah akan membuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang ke-13 pada pekan depan.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari mengatakan saat ini manajemen tengah menyeleksi pendaftar gelombang ke-12 yang ditutup siang tadi. Pemerintah mengupayakan semua proses pendaftaran berjalan cepat agar bisa segera dimanfaatkan masyarakat.

"Gelombang ke-13 kami harapkan Selasa atau Rabu [pekan depan] bisa dibuka. Kami akan semaksimal mungkin bekerja dengan cepat karena kami memahami kondisi masyarakat yang membutuhkan bantuan," katanya melalui konferensi video, Jumat (26/2/2021).

Denni mengatakan masyarakat bisa bersiap mendaftar program Kartu Prakerja gelombang ke-13 dengan membuat akun terlebih dulu. Jika telah memiliki akun, proses pendaftarannya nanti akan lebih mudah dan cepat karena pengakses situs prakerja.go.id juga melonjak ketika pendaftaran dibuka.

Sejak mulai dibuka pada 20 Maret 2020, pemerintah telah memberikan Kartu Prakerja kepada 5,5 juta penerima. Program itu telah menjangkau peserta yang tersebar di 514 kabupaten/kota.

Pada pembukaan pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang ke-12, pemerintah membuka kuota untuk 600.000 penerima. Adapun untuk pendaftaran gelombang ke-13, Denni belum mengungkapkan kuota pesertanya.

Pemerintah telah menganggarkan Rp20 triliun untuk program Kartu Prakerja tahun ini. Menurut Denni, angka itu lebih besar dari rencana awal yang hanya Rp10 triliun. "Anggaran ditambah jadi Rp20 triliun karena pelaksanaannya dianggap sukses," ujarnya.

Mengenai fasilitas, tidak berbeda dibandingkan dengan tahun lalu, setiap peserta akan memperoleh fasilitas senilai total Rp3,5 juta.

Fasilitas itu meliputi bantuan pelatihan Rp1 juta, dana insentif pascapelatihan Rp2,4 juta yang dibayarkan Rp600.000 per bulan selama 4 kali, serta dana insentif Rp150.000 yang dibayarkan masing-masing Rp50.000 setelah peserta mengisi survei evaluasi. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.