Civitas academica STIE YKPN serta peserta seminar nasional bertajuk Perkembangan Tax Ratio di Indonesia di STIE YKPN Business School.
YOGYAKARTA, DDTCNews - STIE YKPN Business School di Yogyakarta kini membuka program studi (prodi) baru, yakni Prodi (S1) Sarjana Bisnis Digital. Peluncuran prodi baru ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di bidang ekonomi digital yang makin tinggi.
Tidak hanya itu, STIE YKPN juga membuka Prodi (S3) Doktor Ilmu Akuntansi. Ketua STIE YKPN Wisnu Prajogo mengungkapkan persiapan pembukaan kedua prodi baru sudah dilakukan sejak Oktober 2021. Pihak kampus sempat melakukan studi banding ke perguruan tinggi lain yang telah memiliki Prodi Bisnis Digital.
"Akhirnya Surat Keputusan (SK) atas kedua prodi tersebut kita terima. Ini merupakan amanah bagi kita untuk makin memajukan STIE YKPN," kata Wisnu, dikutip pada Rabu (12/7/2023).
Melalui Prodi Bisnis Digital, diharapkan makin banyak lulusan SMA/SMK yang berminat melanjutkan studinya ke STIE YKPN. Apalagi, mata kuliah yang diberikan nantinya sudah disesuaikan dengan permintaan industri.
Dengan demikian, kini STIE YKPN memiliki 3 prodi S1 (Akuntansi, Manajemen, dan Bisnis Digital), 2 prodi S2 (Akuntansi dan Manajemen), serta 1 prodi S3 (Ilmu Akuntansi).
STIE YKPN sendiri selama ini memiliki nama yang cukup bersaing di kancah perguruan tinggi nasional, khususnya di Yogyakarta. STIE YKPN merupakan sekolah tinggi ilmu eknomi pertama di Indonesia yang berdiri pada 1980.
Sejumlah trivia penting yang ditorehkan STIE YKPN, antara lain, sebagai pencetus ide dan penyelenggara pertama sistem semester pendek dan semester perbaikan perguruan tinggi di Indonesia, serta perguruan tinggi pertama di Indonesia yang menyelenggarakan Program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA) pada 2002 silam.
Sebagai salah satu upaya mencetak lulusannya agar sesuai dengan minat industri, STIE YKPN kini memperbarui kerja sama pendidikan dengan DDTC.
Ruang lingkup kerja sama ini mencakup program pemagangan bagi mahasiswa, peluang bagi lulusan STIE YKPN untuk mengikuti rekrutmen pegawai DDTC, penyediaan tenaga profesional untuk mengisi seminar dan pelatihan, hingga pengembangan kurikulum perpajakan.
DDTC juga siap memberikan pendampingan terhadap civitas academica STIE YKPN yang ingin melakukan penelitian perpajakan. Baca DDTC dan STIE YKPN Yogyakarta Perbarui Kerja Sama Pendidikan Pajak. (sap)