Foto bersama D4 Akuntansi Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (FEB Unpad) dengan DDTC.
JAKARTA, DDTCNews – Perwakilan mahasiswa D4 Akuntansi Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (FEB Unpad) menggelar kunjungan ke DDTC, selaku perusahaan yang menerima penghargaan Pro Bono Firm of the Year 2022 in Asia Pacific.
Tax Expert CEO Office DDTC Atika Ritmelina mengatakan DDTC telah aktif menjalankan edukasi pajak selama hampir 16 tahun berdiri sebelum diganjar Pro Bono Firm of The Year 2022 dari International Tax Review (ITR).
"Kami aktif merespons dan mendorong edukasi pajak yang inklusif," katanya, Senin (19/6/2023).
Atika menuturkan Pro Bono Firm of the Year 2022 menjadi bentuk pengakuan internasional atas peran aktif DDTC dalam mendorong edukasi pajak, serta membentuk sistem perpajakan yang lebih baik.
Dia menjelaskan penghargaan tersebut tidak otomatis diberikan kepada DDTC. Sebab, terdapat cerita panjang di balik setiap penghargaan yang diterima DDTC, termasuk di antaranya Pro Bono Firm of the Year 2022.
Salah satu upaya DDTC dalam memberikan edukasi pajak ialah dengan membuat publikasi tentang pajak. Dalam hal ini, setiap profesional DDTC didorong membaca, menulis, serta memublikasikan karyanya untuk mewarnai dunia perpajakan.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, setiap publikasi tentang pajak dapat diakses secara luas sehingga makin inklusif.
"Prinsip fundamental kami adalah konsisten berbagi dan mewarnai perpajakan di Indonesia," ujar Atika.
Dia menjelaskan DDTC juga membuka kesempatan magang bagi mahasiswa yang memiliki motivasi dan antusias tinggi terhadap dunia perpajakan. Terkait dengan hal ini, ia mengaku merupakan salah satu profesional DDTC yang berkarier sejak dari magang.
Melalui kegiatan magang, mahasiswa akan memperoleh pengalaman langsung berinteraksi dengan para praktisi perpajakan. Mahasiswa pun diharapkan memiliki bekal yang memadai untuk menjadi konsultan pajak.
"DDTC membuka kesempatan untuk teman-teman yang mau naik kelas atau meningkatkan skill, seperti dengan mengikuti pelatihan atau sertifikasi," tutur Atika.
Pascapemaparan materi, seluruh mahasiswa beserta dosen pendamping dari D4 Akuntansi Perpajakan Unpad diajak untuk company tour. Sebagai kenang-kenangan, DDTC memberikan beberapa buku perpajakan kepada mahasiswa dan dosen pendamping yang hadir.
Buku tersebut antara lain buku Lembaga Peradilan Pajak di Indonesia: Persoalan, Tantangan, dan Tinjauan di Beberapa Negara; Transfer Pricing: Ide, Strategi, dan Panduan Praktis dalam Perspektif Pajak Internasional (Edisi Kedua: Volume I).
Kemudian, buku berjudul Transfer Pricing: Ide, Strategi, dan Panduan Praktis dalam Perspektif Pajak Internasional (Edisi Kedua: Volume II), dan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda: Panduan, Interpretasi, dan Aplikasi (Edisi Kedua). (rig)