KERJA SAMA EKONOMI

Kemitraan Ekonomi Indonesia-UEA Mulai Dibahas, Ini Pesan Jokowi

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 04 September 2021 | 17:00 WIB
Kemitraan Ekonomi Indonesia-UEA Mulai Dibahas, Ini Pesan Jokowi

Presiden Jokowi menerima Menteri Urusan Perdagangan Luar Negeri EUA di Istana Merdeka. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung dimulainya perundingan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (UEA) atau Indonesia–United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA). Perundingan kedua negara dimulai pada Kamis (2/9/2021) lalu.

Dimulainya perundingan kerja sama ekonomi ini disusul dengan kunjungan kehormatan Menteri Negara Urusan Perdagangan Luar Negeri UEA Thani bin Ahmed Al Zeyoudi, pada Jumat (3/9/2021) pagi. Indonesia dan EUA membahas rencana strategis untuk mendukung pemulihan ekonomi pascapamdemi Covid-19.

"Di dalam pertemuan tadi, presiden menyampaikan menyambut baik dilakukannya peluncuran perundingan Indonesia-UAE CEPA dan sudah dilakukannya putaran pertama perundingan," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, dalam keterangan pers, Jumat (3/9/2021).

Baca Juga:
Rasio Defisit APBN 2025 Dirancang 2,45-2,8 Persen? Ini Kata Kepala BKF

Presiden, ujar menlu, memasang target agar perundingan antara kedua negara bisa rampung kurang dari satu tahun ke depan. Indonesia berharap kerja sama ekonomi yang terjadi bisa meningkatkan hubungan dagang antara kedua negara.

Sebagai catatan, angka perdagangan Indonesia dan UEA tercatat US$2,9 miliar. Angka ini diyakini masih bisa digenjot, terlebih dengan adanya kerja sama ekonomi yang baru dirintis. Bahkan Presiden Jokowi mematok target, kerja sama ekonomi bisa mendongkrak volume perdagangan Indonesia dan UEA hingga 3 kali lipat.

Tak hanya di sektor perdagangan, imbuh Retno, IUAE-CEPA juga diharapkan dapat meningkatkan investasi, khususnya di bidang infrastruktur, ketahanan kesehatan, serta ekonomi hijau dan berkelanjutan.

Selain itu, Presiden RI juga menyampaikan harapan agar terjadi kemajuan yang signifikan terhadap kerja sama Indonesia dan Uni Emirat Arab untuk Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 23 April 2024 | 09:45 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

BKF Waspadai Dampak Kondisi Geopolitik terhadap Neraca Perdagangan RI

Selasa, 23 April 2024 | 08:59 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Perpanjang Waktu Lapor SPT? Ingat, Sampaikan Lapkeu Sementara dan SSP

Senin, 22 April 2024 | 12:07 WIB KINERJA PERDAGANGAN

Neraca Perdagangan RI Surplus US$4,47 Miliar pada Maret 2024

BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 18:54 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Level SAK yang Dipakai Koperasi Simpan Pinjam Tidak Boleh Turun

Kamis, 25 April 2024 | 18:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan e-SKTD untuk Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tagihan Listrik dan Air dalam Sewa Ruangan Kena PPN, Begini Aturannya

Kamis, 25 April 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Siapkan Tarif Royalti 0% untuk Proyek Hilirisasi Batu Bara

Kamis, 25 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Tak Lagi Temukan Menu Sertel di e-Nofa, Perpanjangan Harus di KPP

Kamis, 25 April 2024 | 15:45 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ingat, Pakai e-Bupot 21/26 Tidak Butuh Installer Lagi Seperti e-SPT

Kamis, 25 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

RI Pasang Target Lebih Ambisius dalam Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca