LAPORAN TAHUNAN DJP 2020

Indeks Efektivitas Tinggi, DJP Pertahankan Penyuluhan Pajak Daring

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 23 Oktober 2021 | 15:30 WIB
Indeks Efektivitas Tinggi, DJP Pertahankan Penyuluhan Pajak Daring

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) bakal mempertahankan mekanisme penyuluhan daring, kendati pandemi Covid-19 perlahan mereda. Penyuluhan, baik daring dan luring, dianggap menjadi jurus ampuh bagi otoritas untuk meningkatkan literasi perpajakan masyarakat.

Efektivitas penyuluhan yang digelar DJP terungkap dalam survei kepuasanan pelayanan yang diadakan tahun 2020 lalu. Sampel survei adalah wajib pajak yang terdaftar di 352 KPP dengan realisasi responden sejumlah 45.169 wajib pajak.

Indeks efektivitas penyuluhan diukur dari 2 aspek, yakni penyuluhan tatap muka alias luring dan penyuluhan secara online alias daring. Bobotnya dibuat berbeda, 30% untuk penyuluhan luring dan 70% untuk penyuluhan daring. Hal ini mengingat sepanjang 2020 lalu situasi pandemi belum sebaik tahun ini.

Baca Juga:
Perpajakan DDTC Tawarkan Literatur Pajak Berbahasa Inggris ​

"Indeks efektivitas penyuluhan perpajakan menurut responden wajib pajak tahun 2020 sebesar 83,89 [skala 100]. Tatap muka memperoleh indeks 84,55 dan penyuluhan daring memperoleh indeks 83,61. Ini bisa diartikan responden menilai penyuluhan yang dilakukan DJP sudah efektif," tulis Ditjen Pajak dalam Laporan Tahunan 2020, dikutip Sabtu (23/10/2021).

Skor efektivitas penyuluhan pada 2020 sudah jauh lebih tinggi ketimbang pada 2016 yang masih sebesar 79,75.

Secara perinci, DJP mendapat 3 masukan dari seluruh responden. Pertama, sebanyak 36,1% responden menyatakan bahwa penyuluhan harus lebih sering dilakukan dan lebih proaktif dalam penyampaian informasi.

Baca Juga:
Ingin Jadi Rekanan Pemda, Perusahaan Minta Asistensi soal Daftar NPWP

Kedua, sebanyak 20,8% responden menyatakan bahwa tenaga penyuluhan harus lebih kompeten, menguasai materi, dan menyampaikan materi dengan bahasa sederhana.

Ketiga, sebanyak 8,2% responden menyampaikan kegiatan penyuluhan perlu lebih dimaksimalkan seperti menambah durasi tanya jawab dan simulasi. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 23 April 2024 | 07:00 WIB LITERATUR PAJAK

Perpajakan DDTC Tawarkan Literatur Pajak Berbahasa Inggris ​

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB KPP PRATAMA TANJUNG REDEB

Ingin Jadi Rekanan Pemda, Perusahaan Minta Asistensi soal Daftar NPWP

Sabtu, 06 April 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA DENPASAR BARAT

Ada Selisih Kredit Pajak di SPT Tahunan, AR Langsung Konfirmasi ke WP

Kamis, 04 April 2024 | 13:30 WIB KPP MADYA DENPASAR

AR dari Kantor Pajak Cek Lokasi Usaha, Konfirmasi Laporan Keuangan WP

BERITA PILIHAN
Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 16:50 WIB PAJAK PENGHASILAN

DJP Sebut Tiap Perusahaan Bebas Susun Skema Pemberian THR dan Bonus

Rabu, 24 April 2024 | 16:45 WIB PENGADILAN PAJAK

Patuhi MK, Kemenkeu Bersiap Alihkan Pembinaan Pengadilan Pajak ke MA

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

DJP Tegaskan Tak Ada Upaya ‘Ijon’ Lewat Skema TER PPh Pasal 21

Rabu, 24 April 2024 | 16:30 WIB KPP MADYA TANGERANG

Lokasi Usaha dan Administrasi Perpajakan WP Diteliti Gara-Gara Ini

Rabu, 24 April 2024 | 15:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

DJP: 13,57 Juta WP Sudah Laporkan SPT Tahunan hingga 23 April 2024