PROVINSI JAWA TIMUR

DPRD Minta Pemprov Naikkan Target PAD Tahun 2022, Ini Alasannya

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 04 Desember 2021 | 12:00 WIB
DPRD Minta Pemprov Naikkan Target PAD Tahun 2022, Ini Alasannya

Ilustrasi.

SURABAYA, DDTCNews - Pimpinan DPRD Jawa Timur optimistis kinerja setoran pajak daerah bisa pulih pada tahun fiskal 2022.

Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad mengatakan pada tahun ini pemerintah tidak memiliki ruang luas untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), khususnya dari pajak daerah. Apalagi, ujarnya, jenis pajak yang dikelola pemprov juga relatif sedikit.

"Pajak daerah hanya 5 saja. 5 komponen, 5 sektor; PKB; PBBKB; BBNKB; pajak rokok; pajak air permukaan. Ya, sehingga memang enggak bisa leluasa," katanya dikutip pada Sabtu (4/12/2021).

Baca Juga:
Tarif Pajak Daerah Terbaru di Gorontalo, Simak Daftarnya

Anwar optimistis kinerja penerimaan bisa kembali pulih tahun depan. Dia memaparkan beberapa sektor ekonomi sudah menunjukkan pemulihan. Hal tersebut akan berdampak pada pos penerimaan dari pajak daerah.

Dia menjelaskan setoran PKB dan BBNKB mulai menunjukkan tanda pemulihan dengan makin banyaknya warga memiliki kendaraan baru. Hal tersebut diharapkan bisa ditingkatkan pada tahun depan.

Oleh karena itu, Pemprov Jatim juga harus menghitung ulang target setoran pajak pada tahun depan. Indikasi pemulihan ekonomi perlu terlihat dalam struktur target pajak daerah.

Baca Juga:
Penerimaan Pajak Belum Optimal, Pemkab Bikin Satgas Libatkan Pemuda

"Tetapi kita bersyukur di pengujung 2021 kan sudah mulai geliatnya, sudah mulai ada lagi. Dengan dengan demikian kita berharap 2022 nanti bisa lebih dinaikkan. Jangan menggunakan ukuran dan target pandemi, karena situasi pandemi sudah mulai melandai," ujarnya.

Anwar menerangkan proposal target PAD pada tahun depan dipatok di angka Rp17 triliun. Menurutnya, target tersebut masih menggunakan skenario pandemi, bukan mengikuti tren pemulihan ekonomi di Jatim.

Dia menyatakan pemprov tidak selaras menetapkan target pertumbuhan ekonomi dan target PAD. Pemprov Jatim telah menetapkan pertumbuhan ekonomi pada tahun depan diproyeksikan tumbuh 5% sampai dengan 5,8%.

"Kalau udah optimistis 5,8% tadi dan pendapatan hanya dipatok kayak gitu, kan namanya bukan optimis, dan itu pesimis, itu enggak nyambung optimisme pertumbuhan ekonomi dan pesimisme target pendapatan. Karena itu, kita minta supaya bisa nyambung lah, saya kira pada angka Rp 18,5 triliun sampai Rp 19 triliun sudah sangat mungkin," imbuhnya seperti dilansir lenteratoday.com. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 26 April 2024 | 12:00 WIB PROVINSI GORONTALO

Tarif Pajak Daerah Terbaru di Gorontalo, Simak Daftarnya

Jumat, 26 April 2024 | 10:00 WIB KABUPATEN KLUNGKUNG

Penerimaan Pajak Belum Optimal, Pemkab Bikin Satgas Libatkan Pemuda

BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 13:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Perpanjangan SPT Tahunan, DJP: Tak Dibatasi Alasan Tertentu

Jumat, 26 April 2024 | 12:00 WIB PROVINSI GORONTALO

Tarif Pajak Daerah Terbaru di Gorontalo, Simak Daftarnya

Jumat, 26 April 2024 | 11:47 WIB KONSULTASI PAJAK

Ada NITKU, NPWP Cabang Tidak Berlaku Lagi?

Jumat, 26 April 2024 | 11:30 WIB KP2KP MUKOMUKO

Petugas Pajak Ingatkan WP soal Kewajiban yang Sering Dilupakan PKP

Jumat, 26 April 2024 | 11:21 WIB KINERJA FISKAL

APBN Catatkan Surplus Rp 8,1 Triliun pada Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 11:13 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Status PKP Dicabut, Tak Bisa Lapor SPT Masa PPN Normal dan Pembetulan

Jumat, 26 April 2024 | 11:09 WIB PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Secara Neto Kontraksi 8,86 Persen di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS KEPABEANAN

Kriteria Barang Bawaan Impor yang Wajib Diperiksa via Jalur Merah

Jumat, 26 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Sertel ke KPP Hanya Bisa oleh Pengurus Badan, Siapa Saja?

Jumat, 26 April 2024 | 10:00 WIB KABUPATEN KLUNGKUNG

Penerimaan Pajak Belum Optimal, Pemkab Bikin Satgas Libatkan Pemuda