Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima sejumlah pimpinan bank di Istana Negara. (BPMI Sekretariat Presiden)
JAKARTA, DDTCNews - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta industri perbankan untuk memperlancar aliran pinjaman atau kredit bagi pelaku usaha. Cara ini diyakini ampuh mendorong konsumsi dan pada akhirnya mempercepat proses pemulihan ekonomi.
Sementara kepada para pengusaha, Jokowi mengajak mereka mulai menyusun strategi ekspansi usaha. Presiden meyakini momentum saat ini cukup tepat bagi pebisnis untuk perlahan mulai menambah skala usahanya.Â
"Saya mengajak dunia perbankan dan para pelaku usaha untuk segera melakukan ekspansi, segera mengucurkan kredit, dan segera menggiatkan dunia usahanya. Sekali lagi, pandemi harus kita jadikan momentum untuk transformasi ekonomi Indonesia," kata Jokowi saat memberikan sambutan di acara UOB Economic Outlook 2022, dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Kamis (16/9/2021).Â
Selain berupaya memulihkan ekonomi, Kepala Negara melanjutkan, pemerintah juga mengembangkan ekonomi berkelanjutan. Langkah ini diambil agar perekonomian pascapandemi bisa melaju lebih kencang lagi.Â
Presiden meyakini bahwa ekonomi Indonesia memiliki peluang untuk tumbuh lebih tinggi dengan potensi pasar yang semakin luas. Apalagi sebagian besar mitra dagang juga mengalami perbaikan ekonomi pada kuartal II/2021 seperti China yang tumbuh 7,9% (year on year/yoy), Amerika Serikat tumbuh 12,2% (yoy), hingga India yang tumbuh 20,1% (yoy).Â
"Peluang ini harus kita manfaatkan untuk mendorong peningkatan ekspor sebanyak-banyaknya," katanya.
Selain itu, Kepala Negara juga meyakini investasi di Tanah Air akan tumbuh lebih tinggi seiring dengan reformasi struktural yang dilakukan pemerintah utamanya melalui perizinan yang dipermudah.
Pemerintah telah melakukan reformasi perizinan melalui Sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko yang juga menciptakan iklim investasi yang semakin menarik. "Saya mengajak Bapak-Ibu sekalian untuk secara sigap memanfaatkan semua peluang ini. Kesehatan masyarakat terjaga dan perekonomian tumbuh secara berkelanjutan dan merata," kata Presiden Jokowi. (sap)